Xiaomi Redmi 5 Prime: Minimalis nan Maksimalis

 

Hai, MedForians!

Bagi kalian yang ingin mencari hape baru dari duit gajian anda, tak ada salahnya anda membaca postingan ini. Saya akan membahas salah satu hape flagship dari Xiaomi yakni Xiaomi Redmi 5 Prime.

Xiaomi sendiri merupakan sebuah brand smartphone dan aksesoris smarphone yang berasal dari negeri Tiongkok. Xiaomi ini sendiri menancapkan benderanya di berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia sendiri.

Smarphone ini baru-baru saya beli dan mungkin dapat saya katakan hape ini sangat pas bagi kalian yang doyan multitasking, gaming, dan potografi. Untuk masalah harga, hape ini berada di kelas Medium-to-High, sekitar 2 jutaan.

Saya membeli hape ini di salah satu Xiaomi Official Store di Makassar. Box yang saya dapat asli 100% semuanya berbahasa China. Untungnya, di toko tersebut staffnya yang turun tangan untuk “preparing the new phone” jadinya saya tidak bingung duluan ketika unboxing hape ini.

Unboxing! (Photo: Asus Zenfone 2)

Di dalam boxnya, saya mendapatkan:

  1. Tentunya, handphonenya
  2. Softcase untuk first protection
  3. Buku panduan yang 100% berbahasa China
  4. 2.0 A Li-Poly Charger dengan kabel data

Kesan Pertama

Hape dengan dimensi 5.98 x 2.87 x 0.30 inch ini dilengkapi dengan kamera belakang sebagai kamera inti dengan ukuran 13 MP dan kamera depan dengan ukuran 5 MP. Dilengkapi dengan Fingerscan tepat dibawah kamera belakang dan hape ini tidak memiliki tombol fungsi untuk menu, back, dan home. Ketiga tombol tersebut bersatu dengan layar sehingga layar hape ini bisa dikatakan Full Screen (18:9)

Bagian depan terdapat sensor Proximity, kamera depan, speaker telpon, dan layar Full Screen (18:9).

Tampak depan (Photo: Asus Zenfone 2)

Bagian atas terdapat Infrared Sensor (untuk Mi Remote), Microphone, dan Speaker Plug.

Tampak atas (Photo: Asus Zenfone 2)

Bagian kanan terdapat tombol volume dan power.

Sebelah kanan (Photo: Asus Zenfone 2)

Bagian bawah terdapat Charger Plug dan Speaker L/R.

Tampak bawah (Photo: Asus Zenfone 2)

Bagian belakang terdapat kamera belakang, blitz, dan fingerscan.

Tampak belakang (Photo: Asus Zenfone 2)

Dalam genggaman, saya sangat sarankan untuk menggunakan softcase karena menggunakan Aluminum sehingga sangat licin di tangan. Penempatan speaker saya rasa cukup mengganggu apabila saat bermain game, karena dapat menutup lobang speaker, alhasil nyaris kita tak skan mendengar suara saat bermain game. Tapi itu masih bisa diakali dengan menggunakan headset, dan untungnya penempatan Speaker Plugnya sangat strategis.

Kamera

Dengan bekal 13 MP untuk Rear Camera dan 5 MP untuk Front Camera serta berbagai fitur di dalam kameranya, mungkin hape ini dapat digunakan untuk kalian yang doyan foto-foto. Hasil fotonya cukup memuaskan.

18:9 HDR 1080p Rear Camera

16:9 HHT Low-Light 1080p Rear Camera

16:9 Normal 1080p Front Camera

Dapur Pacu dan Tampilan Antar Muka

Hape ini memiliki processor Qualcomm Snaodragon 450 Octa Core dengan kecepatan 450 GHz. Serta dibekali oleh 3 GB RAM dan GPU Adreno 506. Dengan spek seperti ini mungkin bermain game berat tidak ada hambatan, saya sudah mencoba bermain PUBG Mobile di hape ini dan hasilnya cukup memuaskan. Untuk game wibu juga saya sudah mencoba BanG Dream! Girls Band Party! Dan hasilnya juga memuaskan. Untuk kalian yang ingin bermain Mobile Legends, sangat pantas hape ini anda jadikan wishlist.

Hasil berbeda-beda tiap orang dengan device yang sama. Saya melakukan test ini pada hari ke-4 penggunaan.

Sesuai hasil dari AnTuTu Benchmark, bisa dilihat bahwa hape ini emang dikhususkan bagi pengguna yang tidak ingin bermain game. Dapat dilihat resultnya, MEM dan CPUnya lebih tinggi dibandung dengan GPU, yang menandakan bahwa hape ini masih kalah dengan urusan 3D Rendering tetapi unggul dalam Multitasking.

Tapi sayangnya dengan resolusi 18:9 ini, sebagian game-game harus terpaksa meninggalkan blank screen dipinggir gamenya. Tapi yah menurut gua itu bukan hal yang harus dipermasalahkan kan?

Untuk multitasking, saya akui hape ini sangat lincah untuk berpindah-pindah aplikasi tanpa harus menutupnya, apalagi hape ini dilengkapi dengan fitur Split Screen yang memungkinkan anda membuka dua aplikasi dalam satu layar.

Xiaomi Redmi 5 Prime ini dibekali dengan Android 7.1.2 Nougat digandeng dengan MIUI Global 9.2 Stable. Seperti hape-hape Xiaomi pada umumnya, hape ini menurut saya kaya akan bloatware dan untungnya sebagian dapat diuninstall.

com.tencent.ig (PUBG Mobile) 18:9 Resolution with Custom Low-to-Medium Graphic Settings

com.bushiroad.en.bangdreamgbp (BanG Dream! Girls Band Party!) 16:9 Resolution dengan meninggalkan blank screen dipinggirnya. Gua ga sempat ambil screenshot in gamenya karena ga sempat aja. Akhirnya gua cuma SS ini doang… (((AWAS ASIN)))

Baterai

Kapasitas baterai beserta lama penggunaan dalam 81%

Berbekal baterai Li-Poly berukuran 3300 mAh tentu sangat besar kan ukurannya mengingat hape ini didesain untuk bekerja. Untuk masalah baterai, saya akui hape ini emang awet. Dapat bertahan dengan pemakaian normal selama 10 jam dan idling selama 12 jam. Untuk chargingnya hape ini menerapkan Mi Smart Charge, sehingga waktu untuk mengisi daya baterai ini menurut saya sangat cepat, kira-kira 1-2 jam lah.

Kesimpulan

Untuk penggunaan ringan ke menengah, saya sangat sarankan hape ini untuk anda. Mengingat harga dan spesifikasi yang diberikan menurut saya itu sangat worth banget. Akan tetapi seperti game berat, ada baiknya kamu pertimbangkan dulu mengingat hape ini tidak didesain untuk bermain game. Untuk spesifikasi lebih lanjut, kalian dapat mengunjungi situs GsmArena.

 

Jadi, MedForians tertarik untuk membelinya?