'Crazy Rich' Dato Sri Tahir Siap Bersaing di Dunia Penyiaran dengan Mendirikan MyTV!

Media 16 Okt 2018

Hai, MedForians!

Kabar terbaru datang dari dunia penyiaran Indonesia, dimana Dato Sri Tahir, pendiri Mayapada Grup, berencana akan mendirikan MyTV. MyTV didirikan guna penetrasi media penyiaran di Indonesia.

Dilansir dari laman CNBCIndonesia.com, MyTV merupakan holding yang akan membawahi INTV (dahulu Banten TV), lalu Rajawali Televisi (RTV) dan Topas TV.

INTV merupakan stasiun televisi terbaru yang diakuisisi Mayapada Group, setelah sebelumnya grup ini memiliki Topas TV yang merupakan jaringan televisi berbayar, dan 20% saham di RTV. Sisa 80% saham di RTV dikuasai oleh Peter Sondakh lewat Rajawali Group.

“Beberapa bulan lalu kita ketemu Pak Wawan, pemilik dari Banten TV [INTV]. Lalu, kita bicara, lalu beliau menawarkan saya pegang 90%. Pak Wawan dari sisi stakeholder 10% karena lebih mengerti [televisi] daripada saya,”

Lebih lanjut, Tahir mengatakan MyTV merupakan singkatan dari Mayapada TV.

“Topas TV, RTV, lalu INTV digabung jadi satu. Membentuk entitas baru? Iya jadi satu holding ya, dengan nama MyTV itu singkatan dari Mayapada,” kata dia.

Di samping televisi, Tahir kini juga memiliki majalah Forbes Indonesia dan Elle. Mayapada Group sendiri saat ini memiliki lini bisnis antara lain di perbankan, industri kesehatan, penyiaran, dan masih banyak lagi.

Adapun nama Tahir hari ini santer terdengar setelah dia menyatakan komitmen untuk menukarkan dolar AS dan Singapura ke rupiah yang setara Rp 2 triliun.

Dia mengatakan upayanya ini demi mendukung penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang semakin menunjukkan pelemahannya.

Apakah kamu yakin dengan hadirnya MyTV ini dapat membuat persaingan antar-media penyiaran di Indonesia semakin ‘panas’? Kita lihat saja nanti.

Tag

Andhika Rizky Reihansyah

Broadcasting, Tech and Design Geek