Keren! Ini Dia Profil Guest Star SEACA dan WESG 2018

Pop Kultur 21 Okt 2018

Hai, MedForians!

Turnamen SEACA (South East Asian Cyber Arena) dan WESG (World Electronic Sport Games) akan digelar pada 17 Oktober-21 Oktober 2018 di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat. Kedua ajang berkelas dunia ini akan memperebutkan total hadiah sebesar US$5,6 juta. Pada Turnamen SEACA, ada beberapa game yang dipertandingkan antara lain: Mobile LegendsArena of Valor (AOV)PlayerUnknown’s Battleground (PUBG)Point Blank, dan DoTA 2.

Yang menarik selain kompetisi adalah bintang tamu yang dihadirkan. Salah satu band terbaik dari Indonesia, yakni RAN akan mengisi performa musik. RAN akan ditemani oleh REDSHiFT, salah satu dari sekian banyak DJ terbaik yang dikenal mempopulerkan genre musik elektronik yang dikombinasikan dengan software vocaloid, dari Indonesia.

Namun, yang bisa dilirik tentu adalah kehadiran kedua Cosplayer nasional, yang sempat mendulang prestasi di kancah internasional. Mereka berdua adalah Lola Zieta dan Mayumi Reena. Kali ini, kami akan membahas profil dari Lola Zieta, Mayumi Reena, REDSHiFT, dan RAN

Lola Zieta

Lola Zieta Azalien, atau biasa disapa Lola Zieta, merupakan cosplayer kelahiran Blitar, Jawa Timur, 17 Maret, 23 tahun silam. Lola yang saat ini berdomisili di Yogyakarta, berhasil menembus perhelatan Cosplay Competition Night pada event Tokyo Game Show 2016 berkat terpilih sebagai satu-satunya wakil dari Indonesia melalui ajang Clas:h 2016.

Lola Zieta
Lola Zieta Cosplay Wiro Sableng

Lola memulai debutnya untuk cosplay di tahun 2013 sebagai Tifa Lockheart, dari game Final Fantasy VII. Menurutnya, cosplay itu menantang dan juga sangat menarik, dan Dunia cosplay merupakan hal baru baginya.

Banyak hal yang ia pelajari seiring kiprahnya di dunia cosplay, mulai dari mempelajari lebih dalam sifat karakter, membuat kostum sendiri, belajar make up sesuai karakter, belajar pose karakter yang dipilih, dll., hingga belajar bersikap pada saat melakukan cosplay di sebuah event.

Sejauh ini, selain Tifa Lockheart, karakter-karakter yang pernah ia tampilkan untuk cosplay adalah sebagai berikut:
Han Juri (Street Fighter V), Rias Gremory (Highschool DxD), Super Sonico (SoniAni), Yoko Littner (Gurren Lagann), Mai Shiranui (King of Fighters), Wiro Sableng (female version, Arena of Valor), Ada Wong (Resident Evil), dll.

Mayumi Reena

Maharani, atau biasa disebut dengan Mayumi Reena, merupakan cosplayer asal Bekasi kelahiran 6 Februari, 24 tahun silam. Mayumi Reena berhasil menembus perhelatan Cosplay Competition Night pada event Tokyo Game Show 2018, setelah sebelumnya lolos dari ajang Clas:h 2018. Mayumi Reena memulai debut cosplaynya di tahun 2014, ketika memerankan Kagome Higurashi dari anime Inuyasha. Menurutnya, hobi cosplay membuatnya sebagai pecinta anime, manga, tokusatsu, dan movie bisa menyalurkan kecintaannya dengan berkostum/berdandan ala karakter tersebut.

Selain menjadi Kagome, berikut beberapa karakter yang pernah diperankan olehnya:
A2 (Nier:Automata), Kairi (Kingdom Hearts), Lunafreya (Final Fantasy XV), Mitsuha (Kimi no Nawa).

Jika ingin lebih melihat seperti apa sosok Mayumi Reena, maka ada cuplikan video berikut ini:

Sumber profil dua cosplayer Guest Star berikut disadur dari situs Gwigwi, dan Duniaku.net.

REDSHiFT

Berdasarkan informasi dari Jurnal Otaku Indonesia, Redshift mengawali karir sebagai produser lagu menggunakan VOCALOID di tahun 2010, REDSHiFT kini menjadi salah satu pusat perhatian pecinta vocaloid dan pop kultur Jepang di Indonesia. Kelompok kreatif ini beranggotakan 5 orang dengan keahlian di masing-masing bidangnya.

Kreasi lagu orisinal REDSHiFT di antaranya adalah “Keep the Joy Loop Forever”. Selain lagu orisinal, remix dan aransemen lagu dari judul-judul lawas yang ditangani REDSHiFT mendapat banyak perhatian dari dalam maupun luar negeri, seperti aransemen lagu “Sebuah Kisah Klasik” oleh Sheila On 7. Tidak berhenti sampai VOCALOID saja, REDSHiFT mulai merambah ke utaite dan UTAU.

REDSHiFT juga memiliki album kompilasi, yakni “Re:BOOTS-Legendary Animesong Remixes-“ yang dirilis 2016. “Re:BOOTS-Legendary Animesong Remixes-“ yaitu album kompilasi berkolaborasi denga Re:Animation, yang berisikan remix lagu-lagu anisong oleh para komposer dan DJ anisong. Selain “Re:BOOTS-Legendary Animesong Remixes-“, mereka juga merilis album berjudul “GRANDRODEO DJ Show ~Re:Rodeo02~”. Kedua album ini dijual di Jepang.

RAN

RAN merupakan grup band yang beranggotakan tiga orang dan terbentuk di tahun 2006. Nama grup band RAN diambil dari huruf depan ketiga nama personelnya, yakni Rayi (Rayi Putra Rahardjo, Vokal), Asta (Astono “Asta” Andoko, Gitar), dan Nino (Anindyo “Nino” Baskoro, Vokal).

RAN
RAN (foto/istimewa)

Hingga saat ini, band ini sudah memiliki 5 album, yakni RAN For Your Life (dirilis pada tahun 2007), Friday (dirilis pada tahun 2009), HOP3 (dirilis pada tahun 2011), Hari Baru (dirilis pada tahun 2013), dan RAN (dirilis pada tahun 2016). Beberapa single terkenal dari RAN diantaranya adalah Pandangan Pertama (2007), Karena Kusuka Dirimu (2009), Salah Tingkah (2012), Kita Bisa (2013, duet dengan Tulus), dan Melawan Dunia (2017, duet dengan Yura). Sudah banyak prestasi yang diraih grup band ini, yakni Mnet Asian Music Awards untuk kategori Best Asian Artist Indonesia (2015), dan Indonesian Music Awards kategori Best Pop Album (2017).

Artikel ini merupakan crossposting antara Media Formasi dengan Nawala Karsa.

Sumber:

Nawala Karsa

Nawala Karsa

 

Tag

Visio

Hanya seorang budak korporat yang menyukai game, manga, anime.