Ada Kesalahan Teknis, Data Sebagian Pengguna Amazon Bocor

Teknologi 23 Nov 2018

Hai MedForians!

Perusahaan jual-beli barang daring, Amazon, telah mengalami sebuah “kesalahan teknis” yang mengakibatkan bocornya data sebagian pengguna pada website utamanya.

Kesalahan Teknis

Dikutip dari The Verge, Betanews, dan Mashable, dikatakan bahwa dari tanggal 20 November 2018, Amazon mengirimkan notifikasi dalam bentuk e-mail kepada sebagian konsumen. Isi dari surat elektronik tersebut adalah pernyataan bahwa perusahaan besar ini telah mengalami sebuah “kesalahan teknis” yang membuat data mereka dapat diakses secara umum pada website utama mereka, amazon.com.

Data yang dimaksud adalah nama dan alamat e-mail pengguna yang digunakan pada akun Amazon mereka.

Surat tersebut juga mengatakan bahwa insiden ini terjadi bukan karena kesalahan pengguna, namun dari internal perusahaan tersebut.

Oleh karena itu, pengguna diberitahu untuk tidak perlu mengganti password mereka ataupun mengambil langkah tindak lanjut atas kejadian ini.

Komentar Amazon

Pihak perusahaan perdagangan elektronik tersebut menolak untuk berkomentar secara detail mengenai kebocoran data maupun tentang surat elektronik yang dikirimkan.

Namun, menurut The Verge, dipastikan bahwa tidak ada serangan siber ataupun kebocoran data, baik pada website maupun pada sistem mereka.

Dikatakan juga, kesalahan teknis yang dialami sudah diperbaiki, kemudian pengguna yang terdampak dari kejadian ini akan menerima notifikasi melalui e-mail.

Tidak dikatakan seberapa banyak pengguna yang terdampak, maupun masyarakat negara mana yang terkena insiden ini.

Walaupun begitu, terdapat berbagai pengguna, mulai dari Eropa hingga Amerika Serikat, menerima notifikasi surat elektronik dari Amazon.

Menurut postingan pada forum di internet, diduga  akun yang terdampak oleh kesalahan teknis ini pada umumnya adalah akun pribadi, bukan akun perusahaan.

Mengkhawatirkan?

Sebagian pihak netizen mengatakan kurang hingga tidak adanya tanggapan dari Customer Service pihak Amazon adalah suatu tindakan yang “mengkhawatirkan”. Sebagian pihak menanggap tidak adanya respon ini sebagai kurangnya transparansi perusahaan terhadap sistem keamanan dan kebijakan privasi yang dimilikinya.

Kejadian data yang bocor ini juga menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai sistem keamanan serta bagaimana keamanan data mereka pada perusahaan tersebut di masa mendatang.

Format surat elektronik yang dikirimkan oleh Amazon juga dikatakan “kurang professional” dan “mirip dengan e-mail spam”. Hal ini dikarenakan bahasa yang digunakan sedikit ambigu atau kurang spesifik, serta penulisan website perusahaan yang kurang tepat.

Bagaimana tanggapan kalian, MedForians? Apakah kalian juga terdampak dari kesalahan teknis tersebut? Mari beri tanggapannya!

Tag

Yehezkiel Frederik Ruru

Photography, Technology and Videography Enthusiast