CEO Twitter: Tombol Edit Masuk dalam Pertimbangan

Teknologi 16 Nov 2018

Hai, Medforians!

Pernahkah kamu melakukan kesalahan saat membuat pos di sosial media, terutama Twitter? Kamu tidak perlu khawatir. Dalam sebuah acara di New Delhi, India, CEO dari Twitter, Jack Dorsey menyatakan jika pihaknya sedang mempertimbangkan untuk menambah tombol edit dalam media sosial mereka.

“Anda harus memperhatikan untuk apa saja tombol edit. Banyak orang ingin tombol edit karena mereka ingin segera memperbaiki kesalahan yang mereka buat. Seperti salah ejaan atau mengetiki tautan URL yang salah,” jelas Dorsey.

Ia menambahkan fitur ini akan berguna untuk memperbaiki typo atau saltik. Ia mengakui jika Twitter sangat berhati-hati dalam menelurkan tombol edit karena tidak ingin disalahgunakan.

Meskipun tertinggal dari media sosial lain yang terlebih dahulu memasukkan fitur ini, seperti Facebook dan Instagram, namun ini seolah menjadi angin segar untuk pengguna Twitter. Namun,  tombol edit tidak digunakan untuk mengedit kicauan di masa lampau.

CEO dari situs mikroblog berlambang burung berwarna biru ini menjelaskan jika dirinya tidak ingin tombol edit Twitter akan disalahgunakan beberapa pihak untuk menghilangkan jejak pernyataan orisinil yang kontroversial.

Dikutip dari TheNextWeb, rencana tombol edit di Twitter sudah muncul sejak tahun 2016 lalu. Namun hingga hari ini, rencana tersbeut belum terwujud.

“Kami telah mempertimbangkan fitur edit sangat lama namun kami harus melakukannya dengan benar,” terang Dorsey.

Jika fitur ini benar-benar ada, maka bukan tidak mungkin kesalahan ketik bisa diatasi. Namun, sebagai pengguna, kamu tetap harus menggunakannya dengan cermat dan tepat.

Sumber: Kompas Tekno dan TheNextWeb

Tag

Agung Suhendro

Semper Fidelis, Semper Paratus.