Kecepatan Internet Seluler Mulai Saingi WiFi

Teknologi 28 Nov 2018

Hai, MedForians!
Berita terbaru hadir dari perkembangan teknologi internet. Setelah sebelumnya banyak pemberitaan terkait 5G yang lebih cepat daripada 4G, kali ini laporan terbaru teknologi WiFi diyakini bakal kalah bersaing dengan internet seluler. Jika ingin mempertahankan perannya, penyedia layanan WiFi perlu beralih ke teknologi 5G.

Dilansir dari Kompas Tekno, data dari OpenSignal menunjukkan koneksi seluler di 33 negara sudah melambung melebihi kecepatan WiFi. Misalnya saja Australia, di mana internet seluler lebih cepat 13 Mbps ketimbang WiFi. Ada pula Myanmar, Taiwan, Perancis, Austria, Meksiko, dan Turki, yang masuk jejeran negara dengan koneksi seluler lebih mantap ketimbang WiFi. Indonesia belum masuk dalam daftar itu.

Selain itu, penelitian OpenSignal juga menemukan bahwa Afrika, Eropa, Amerika Latin dan Timur Tengah termasuk negara dengan kecepatan jaringan seluler yang lebih tinggi ketimbang WiFi. Perbedaannya bahkan terkadang sangat jauh. Pengguna biasanya akan mendapat kecepatan jaringan seluler 10Mbps lebih besar, di negara-negara seperti Australia, Oman, dan Republik Ceko. Kesenjangan yang tinggi juga ditemukan di negara-negara seperti Austria, Iran, dan Afrika Selatan dimana orang-orang akan mendapatkan kecepatan jaringan seluler 5Mbps lebih tinggi dibanding WiFi.

Hal sebaliknya terjadi di Singapura, Hong Kong dan Amerika Serikat (AS), dimana koneksi WiFi justru jauh lebih cepat dibanding jaringan seluler. Kecepatan WiFi-nya secara berturut-turut mencapai 34 Mbps, 38 Mbps, 25 Mbps.

WiFi
Kecepatan WiFi vs Seluler

Temuan ini membuat VP Analis OpenSignal, Ian Fogg, memberikan rujukan baru kepada penyedia layanan seluler dan vendor smartphone. Menurutnya, selama ini, dengan asumsi jaringan WiFI lebih baik ketimbang seluler, ada tindakan otomatis yang diberlakukan ke pengguna. Misalnya saja, ponsel secara default terkoneksi ke jaringan WiFi ketika tersedia di suatu tempat. Padahal, dengan kondisi jaringan WiFi yang lebih buruk ketimbang seluler di beberapa negara, otomatisasi ini bakal mengurangi pengalaman pengguna.

Beberapa penyedia layanan WiFi sadar bahwa jaringan seluler semakin menonjol, lantas segera mempersiapkan diri untuk beralih ke 5G. Dua di antaranya Huawei dan Three yang baru-baru ini mendemonstrasikan penggunaan 5G untuk home broadband di London. Kecepatannya ditargetkan mencapai 2 Gbps, dengan rata-rata 1 Gbps. Namun, saat ini laporan dari Three menyebut kecepatannya baru menyentuh 46,2 Mbps.

Terlepas dari itu, penerapan teknologi 5G untuk WiFi masih menjadi kontroversi. Dengan kecepatan yang sangat tinggi, dikhawatirkan mekanisme otomatisasi bakal semakin merajalela. Alhasil, disrupsi di berbagai sektor tak bisa dihindari. Belum lagi konsekuensi pemakaian internet yang semakin tinggi, dan membuat manusia terisolasi di dalam rumahnya sendiri.

Sumber : Kompas Tekno, Tek.id

Tag

Visio

Hanya seorang budak korporat yang menyukai game, manga, anime.