Tinggalkan 16:9 Safe Area, Kini NET Bersiaran Full HD
Hai, MedForians!
Ada yang sedikit janggal dengan siaran NET dini hari tadi (19/11), tak biasanya NET melakukan sign-off (menampilkan color bar) di hari Senin, pukul 01.00 WIB. Biasanya di hari biasa (weekdays) NET melakukan sign-off pada pukul 03.00 WIB.
Untuk Apa?
Ternyata, ini dilakukan NET untuk maintenance siaran, sekaligus meningkatkan kualitas siaran NET. Ya, setelah 5 tahun “Televisi Masa Kini” milik Indika Group tersebut memanfaatkan aspek rasio 16:9 dengan sistem Safe Area, akhirnya NET mengikuti jejak duo Trans TV dan Trans 7 dengan mengadopsi siaran Full HD 16:9, tanpa embel-embel Safe Area lagi.
Apa yang Berubah?
Perubahan sistem ini berlaku untuk siaran NET baik di kanal Analog dan Digital, dan juga versi Definisi Standar ataupun versi Definisi tinggi.
Di kanal analog dan digital, kini siaran NET dapat dinikmati secara keseluruhan, tidak seperti sebelumnya yang hanya dapat dinikmati “bagian tengahnya” saja. Logo NET pun mengecil dan bergeser lebih ke kanan pasca perubahan ini. Kualitas siaran masih tetap sama dengan aspek rasio 16:9 yang lebih “lebar”.
Untuk versi Definisi tingginya sendiri NET tetap mengusung logo “NET HD”, dengan format siaran yang sama dengan versi Definisi Standarnya, dengan kualitas yang lebih baik tentunya.
Kini, sudah banyak stasiun televisi lokal yang memberlakukan sistem ini, sebut saja NET, Trans TV, Trans 7, CNN Indonesia, CNBC Indonesia, DAAI TV, Kompas TV, Berita Satu, dan lainnya. Jadi untuk saat ini, stasiun televisi yang masih mengadaptasi sistem Safe Area tinggallah RCTI, SCTV, dan Indosiar yang jangkauan siaran HD-nya pun sangat terbatas.
Apa itu HD Safe Area?
Sekedar informasi, siaran HD Safe Area memusatkan konten siaran ke dalam frame berukuran 4:3 (SD) walaupun sudah mengadaptasi siaran dengan aspek rasio 16:9 (HD). Selebihnya dijelaskan dalam gambar berikut.
Bagaimana menurutmu? Apakah kamu menyambut perubahan sistem siaran NET ini? Bagikan pendapatmu di kolom komentar!