Andromeda Shun Menjadi Wanita di Netflix Saint Seiya
Hai, MedForians!
Dalam acara CCXP2018 di São Paulo, Brazil Sabtu (8/12) lalu, Netflix menanyangkan teaser trailer pertama dari serial animasi 3D CGI Saint Seiya: Knights of the Zodiac yang akan tayang pada musim panas 2019. Anime yang berjumlah 12 episode ini akan mengadaptasikan kedua kisah (arc) dari manga Saint Seiya karangan Masami Kurumada, yaitu Galaxian Wars arc dan Silver Saints arc. Netflix merilis teaser ini dalam dua bahasa berbeda: Bahasa Inggris dan Bahasa Spanyol.
ENGLISH
SPANISH
Yang mengejutkan para fans Saint Seiya dari trailer ini adalah karakter Andromeda Shun. Karakter yang sebelumnya dikenal sebagai pria feminim di manga dan anime tahun 80an kini diubah gendernya menjadi wanita.
Before
After
Perubahan karakter ini tidak mendapat respons yang positif dari para fans. Banyak fans dari anime dan manganya yang tidak suka gender karakter Shun dirubah. Ini bisa terlihat di teaser trailernya yang mendapat banyak dislikes.
Banyak yang bertanya mengapa karakter seperti Shun harus diganti gendernya. Eugene Son, penulis serial animasi ini (dan juga menulis serial animasi lain seperti Ben 10 dan Ultimate Spider-Man) menjawab pertanyaan ini lewat beberapa cuitan yang dia buat di akun Twitternya pada 9 Desember, 2018.
“Pertanyaan yang paling penting: Kenapa kami mengganti gender Andromeda?”
“Itu sebenarnya keputusan saya.
“Saat kami membuat animasi baru ini, kami tidak ingin mengubah banyak hal di dalam ceritanya. Beberapa konsep dan elemen-elemen yang membuat Saint Seiya banyak disukai masih cukup kuat. Elemen-elemen tersebut tak lekang dimakan waktu, meski sudah tiga puluh tahun sejak manganya dibuat. Tapi ada satu hal yang membuat saya agak pusing: kesatria Bronze Knights yang menjadi teman Pegasus Seiya semuanya laki-laki.
“Sebenarnya serial ini punya banyak karakter-karakter wanita yang bagus, dan ini bisa dilihat dari para fans wanita yang menyukai manga dan anime Seiya, tapi tiga puluh tahun yang lalu, sekumpulan pria yang menyelamatkan dunia tanpa adanya anggota perempuan masih dianggap wajar saja. Zaman dulu memang begitu itu.
“Sekarang dunia sudah berubah. Sudah biasa bagi pria dan wanita untuk bekerja bersama-sama. Kita sudah sering melihatnya. Benar atau salah, para penonton pasti akan menginterpretasikan karya kita yang memiliki tim penuh dengan pria sebagai alat untuk membuat sebuah pernyataan tentang sesuatu, dan mungkin jarang sekali kita melihat perempuan saling bertarung secara fisik 30 tahun lalu. Tapi sekarang? Sudah beda zamannya.
“Okay, jadi apa yang bisa kita lakukan? Kami berpikir panjang soal ini”
Son meneruskan bahwa mereka tidak ingin membuat karakter wanita baru yang bergabung bersama kelima Bronze Knights. Son mengatakan dia dan timnya tidak tahu bagaimana mereka bisa membuat karakter wanita baru dan membuat kemistrinya dengan Seiya dan teman-temannya terasa natural, sehingga mereka memutuskan untuk mengubah gender Shun.
“Banyak karakter-karakter wanita di anime dan manga Seiya, Marin dan Shaina contohnya. Tapi mereka terlalu kuat – tidak ada yang mau melihat mereka diubah menjadi Bronze Knights. Apa kita harus pakai karakter seperti Sienna (sebelumnya bernama Saori) atau Shunrei atau Miho, bwri mereka kekuatan super, dan ubah mereka menjadi April O’Neil dari kartun Kura-Kura Ninja?
“Atau kita buat karakter wanita baru dan buat dia bergabung dengan kelima Bronze Knights?
“Mungkin…?
“Tapi saya tidak mau mwmbuat karakter perempuan yanh terlihat dibuat-buat – apalagi kalau dia tidak dibuat secara natural dan hanya dibuat tanpa kepribadian dan perannya di grup hanya sebagai ‘si cewe’.
“Kemudian kita bicara soal Andromeda. Semua setuju – kalau dia itu karakter yang keren.
“Jadi bagaimana kalau di versi original dia adalah ‘Andromeda Shun’ tapi di versi kita dia adalah ‘Andromeda Shaun’?
“Semakin kita kembangkan dia, potensinya makin terlihat. Karakter yang bagus dengan penampilan yang bagus.”
Son melanjutkan bahwa semua aspek dari karakter Shun masih tetap ada, yang berbeda hanya gendernya saja.
“Aspek-aspek penting dari kepribadian Andromeda tidak akan dirubah. Dia masih menggunakan rantai sebagai senjata untuk melindungi teman-temannya – yang dia pelajari dari kakak laki-lakinya yang mengajarkan dia cara melindungi diri. Dan banyak fans berat Saint Seiya yang tahu betul perkembangan karakter Andromeda di ceritanya. Bayangkan kira-kira seperti apa kelihatannya jika Andromedanya perempuan. Menurut saya akan terlihat menarik.
“Tapi saya tahu kalau ini keputusan yang sangat kontroversial. Bagi saya ini tidak menggantikan karakter sebelumnya. Andromeda Shun yang dulu masih tetap karakter yang bagus.
“Tapi ini adalah interpretasi baru. Ini adalah karakter yang berbeda.
“Saya paham jika kalian melihatnya sebagai aneh dan tidak suka. Bahkan di dalam kantor Toei banyak yang bertanya ‘Kamu yakin soal ini?’ Mereka semua suka sekali dengan Shun. Tapi saya berharap kalian masih bisa memberinya kesempatan kedua setelah serial ini mulai tayang dj Netflix.
“Saya tahu beberapa (mungkin banyak?) dari kalian yang sudah mulai membenci ini. Bahkan para staff Toei yang bilang Shun adalah karakter favorit mereka menganggap ini sangat mengecewakan.
“Jadi kalau kalian tidak suka ini (dan Saya) dan bilanh “Serial baru ini bukan buat saya” – tidak masalah. Saya mengerti. Saya paham kecintaan kalian pada Seiya.
“Tapi ini yang saya ingin targetkan- [memposting gambar Starbuck dari Battlestar Galactica]
“Saat masih kecil, saya suka menonton Battlestar Galactica versi original. Saat mereka mengubah Starbuck menjadi perempuan, bagi saya saat itu, memang terlihat agak aneh. Tapi saya tetap menonton dan kini menyukai Battlestar Galactica versi baru. Karakter yang bagus dan interpretasi yang baru. Nah, itu yang saya pikirkan saat mengusulkan ini. Itulah kenapa kami melakukannya. Dan menurut saya seri ini akan menjadi acara yang seru setelah kita bicara soal Andromeda.
“Hopefully you’ll check out the series when it comes to Netflix in 2019.
“Sekali lagi, jika kaliann tidak suka dengan perubahan ini, saya paham.”
Bagaimana pendapat MedForians soal perubahan gender Andromeda Shun?