[BREAKING NEWS] Bolt Resmi Tutup Layanan Internet LTE-nya Hari Ini

Teknologi 28 Des 2018

Hai MedForians!

Pada tanggal 28 Desember 2018, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI / Kominfo) secara resmi mencabut izin penggunaan frekuensi 2.3 GHz untuk PT Internux (Bolt), PT First Media, dan PT Jasnita Telekomindo.

Pencabutan Frekuensi

Dikutip dari Kompas Tekno, CNN Indonesia, dan website resmi Kominfo, dikatakan bahwa pencabutan izin penggunaan frekuensi tersebut bukanlah tanpa alasan.

First Media, Internux, dan Jasnita Telekomindo dikatakan gagal dan masih menunggak membayar Biaya Hak Penggunaan (BHP) di frekuensi 2.3 GHz untuk pelayanan jaringan 4G LTE.

Biaya akhir dari tunggakan tersebut bernilai sebesar sekitar 343.58 miliar rupiah selama rentang waktu dua tahun.

Hal ini membuat layanan internet 4G LTE milik Bolt untuk tidak beroperasi lagi hingga waktu yang tidak ditentukan.

Kemudian, terhitung dari tanggal 21 November 2018, Bolt sudah tidak menerima pelanggan baru dan pembelian pulsa. Hal ini merupakan persyaratan yang diberikan pemerintah (Kominfo) dalam proses penyelesaian tunggakan.

Pelayanan Lanjutan

Merespon tindakan ini, Direktur Utama Internux, Dicky Mochtar, mengatakan bahwa pihak manajemen Bolt mendukung keputusan pemerintah untuk menghentikan layanan jaringan 4G.

Manajemen Bolt juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pelanggan terhadap mereka.

Walaupun layanan internet 4G LTE sudah dihentikan, pihak Internux masih  akan melayani pemenuhan hak-hak pelanggan.

“Bolt bersyukur telah menjadi satu-satunya operator Broadband Wireless Access (BWA) yang melakukan roll out secara masif dan melayani pelanggan dengan menghadirkan akses internet cepat 4G LTE,” ungkap Dicky.

Para pelanggan akan menerima pengembalian pulsa dan atau kuota (refund) yang belum terpakai. Kemudian, pelanggan juga akan menerima pengembalian untuk pembayaran muka atau awal.

Kominfo meminta semua operator yang terkait untuk menndaklanjuti tata cara pengembalian hak-hak pelanggan.

Untuk mendukung usaha ini, mereka telah menyiapkan hingga 28 gerai khusus yang tersebar di seluruh wilayah Jabodetabek dan Medan untuk melayani proses tersebut.

“Bolt pastikan akan memenuhi kewajibannya kepada seluruh pelanggan aktif, baik prabayar maupun pascabayar,” ungkap Dicky Mochtar.

Bagaimana, MedForians? Apakah kalian juga menggunakan layanan mereka?? Yuk berikan tanggapannya!

Tag

Yehezkiel Frederik Ruru

Photography, Technology and Videography Enthusiast