Smartfren Tawarkan Internet Gratis untuk Pengguna Bolt!

Teknologi 1 Jan 2019

Hai MedForians!

Seperti dimana saat kita membutuhkan bantuan luar, kali ini Smartfren memberikan penawaran unik bagi pengguna Bolt!

Peralihan Provider

Dikutip dari CNN Indonesia dan KompasTekno, kali ini perusahaan penyedia jasa telekomunikasi ini menyediakan layanan penukaran kartu Bolt dengan kartu perdana Smartfren.

Layanan ini ditawarkan secara gratis atau cuma-cuma.

Pelanggan Bolt yang tertarik dapat menghampiri salah satu dari 28 gerai BOLT Zone yang tersebar di area Jabodetabek dan Medan.

Berdasarkan informasi siaran pers pada hari Senin (31/12/12), dikatakan bahwa kesempatan ini adalah sebagai suatu bentuk dukungan terhadap masyarakat umum, terutama pelanggan Bolt.

“Kesepakatan ini kami lakukan sebagai bentuk dukungan kami terhadap pelanggan BOLT. Bagi pelanggan yang lolos verifikasi untuk mendapatkan layanan Smartfren, mereka dapat menukarkan langsung kartu BOLT-nya dengan kartu perdana Smartfren Now+ gratis,” ungkap Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren.

Tahap Peralihan

Ada persyaratan yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum dapat menukarkan kartu Bolt tersebut.

Persyaratan tersebut adalah proses verifikasi dari BOLT. Proses verifikasi ini berguna untuk memastikan keaslian data pengguna dengan kartu yang dimiliki.

Kemudian, para pengguna Bolt juga harus memiliki kartu yang masih aktif, atau belum diblokir dan kadaluarsa.

Setelah memenuhi persyaratan tersebut, maka pengguna kartu Bolt akan diberi kartu perdana Smartfren Now+ secara gratis.

“Tentunya selain tetap dapat melanjutkan layanan internetnya, kini pelanggan BOLT dapat menikmati internet di wilayah yang lebih luas, karena Smartfren hadir di lebih dari 200 kota Indonesia,” ungkap Djoko Tata Ibrahim.

Kartu perdana tersebut akan memiliki kuota internet sebesar 6 GB.

Kuota ini akan dibagi menjadi dua kategori, yaitu kuota utama sebesar 2.5 GB dan kuota malam sebesar 3.5 GB.

Kebijakan

Peralihan ini sesuai dengan regulasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI).

Hal ini dikaitkan dengan kebijakan Kominfo pada November lalu yang menyatakan bahwa pelanggan Bolt akan dialihkan ke operator lain dengan terjalinnya suatu kesepakatan.

Sebelumnya, layanan internet 4G LTE milik Bolt sudah dicabut oleh Kominfo secara resmi beberapa waktu yang lalu.

Hal ini dikarenakan penunggakan Biaya Hak Penggunaan (BHP) pada frekuensi 2.3 GHz kepada pemerintah.

Bagaimana, MedForians? Apakah kalian akan menukarkan kartu Bolt kalian? Yuk berikan tanggapannya!

Tag

Yehezkiel Frederik Ruru

Photography, Technology and Videography Enthusiast