Terciduk! Penjual Cheat Dipergoki Staff PUBG Mobile

Gaming 27 Des 2018

Hai, MedForians!

Sering kali kita stress sendiri kan ketika menghadapi cheater, apalagi game yang kita mainkan itu betul-betul adalah game kompetitif dimana seluruh skill dan insting dipertaruhkan untuk memenangkan permainan. Kali ini, yang kita bahas adalah sang pembuat aplikasi cheat untuk game yang sedang trending di dunia yakni PlayerUnknown’s Battleground atau yang biasa disebut dengan PUBG.

PUBG_compressed

PUBG merupakan game yang dibuat oleh Bluehole Studio dan bekerja sama dengan Tencent Game. Game ini merupakan salah satu game bergenre Battle Royale dimana kita harus mencari bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai penunjang untuk membantu kita bertahan hidup dengan mekanisme last-man-standing. PUBG dirilis penuh di PC (Steam) pada bulan Desember 2017 dan dirilis penuh di Android & IOS pada bulan Juni 2018.

Yang akan kita bahas kali ini bukan mengenai mekanisme gamenya, akan tetapi kita akan membahas salah satu aplikasi haram yakni cheat yang dirilis oleh Spuc3ngine Network.

Pada hari Minggu, 23 Desember 2018, salah satu fanspage di Facebook yakni Spuc3ngine Network merilis PUBG Mobile Premiun Cheat khusus untuk versi emulator dimana fiturnya sangat beragam, mulai dari Item Scanner, Aimbot, Instant Kill, Speed Hack, dan masih banyak fitur yang lain di dalamnya. Spuc3ngine membuat

Keesokannya, entah banyak yang mengadu ataupun kebetulan staffnya melihat postingan tersebut, hari Senin, 24 Desember 2018 dengan santainya staff PUBG Mobile mengomentari postingan tersebut.

Screenshot_93
Winner Winner Chicken Dinner!

Staff PUBG Mobile memblacklist cheat ini untuk update-update selanjutnya. Staff PUBG dari awal rilis hingga sekarang tidak segan-segan memberantas aplikasi yang dapat merugikan banyak pemainnya sehingga tercipta kenyamanan tersendiri bagi para pemain yang senantiasa memainkan game tersebut.

Jadi, bagaimana MedForians menanggapi hal tersebut?

 

Tag

Ikramullah

Tukang review game. Hobi saya sumpah-serapah dengan teknologi baru.