Atas Desakan Fans, Petinggi NGT48 Mundur

Pop Kultur 17 Jan 2019

Hai, MedForians!

Kelanjutan dari kasus penyerangan member NGT48, Maho Yamaguchi masih belum berakhir.

Sempat menggegerkan publik dengan pernyataan kontroversial, akhirnya manajemen AKS sebagai agensi yang menaungi seluruh keluarga 48 bertindak.

Belum lama ini, situs resmi dari NGT48 mengabarkan bahwa Etsuro Imamura tidak lagi menjabat sebagai theater manager, walaupun tidak diketahui apakah ini merupakan efek dari petisi yang sempat ditandatangani lebih dari 50 ribu orang atau bukan, namun yang pasti ini menjadi perbincangan yang ramai di Jepang.

Setelah Imamura mundur, jabatan dari theater manager digantikan oleh Maiko Hayakawa, yang pernah bekerja untuk keluarga 48 lain, seperti: AKB48, SKE48, dan STU48.

Maiko menyatakan jika ia tidak mengetahui secara langsung kejadian tersebut, namun sudah berbicara dari hati ke hati kepada para member dimulai dari Maho dan mulai mengerti tentang situasi dan menenangkan para member.

Di sisi lain, perwakilan dari AKS, yakni: Takumi Matsumura, Maiko Hayakawa, dan Tsuyoshi Okada meminta maaf kepada fans dan member atas kejadian yang menghebohkan ini.

Matsumura juga meminta maaf atas keterlambatan dalam merespon kejadian ini.

Ia beralasan jika ia harus memastikan terlebih dahulu kepada pihak kepolisian.

Kronologi Kejadian

Kasus penyerangan ini terjadi pada Desember 2018 lalu di kawasan tempat tinggal Maho Yamaguchi. Kedua tersanga sempat ditangkap, namun pada akhirnya dibebaskan.

Akankah kasus ini akan berakhir? Semoga saja, dan semoga tidak terulang lagi di masa yang akan datang.

Sumber: Japanese Station dan AnimeNewsNetwork

Tag

Agung Suhendro

Semper Fidelis, Semper Paratus.