Episode Terakhir Hugtto! Pretty Cure Kejutkan Netizen Jepang

Pop Kultur 1 Feb 2019

Hai, MedForians!

Tak terasa sudah setahun sejak ditayangkan nya Hugtto! Pretty Cure. Seri Pretty Cure ke-15 ini mengakhiri masa penayangannya sejak 27 Januari lalu dengan total episode 49. Seri PreCure yang satu ini mendapat banyak respons positif dari para penonton dan fans PreCure, karena anime buatan Toei Animation ini mengangkat banyak topik yang hanya di bahas serial PreCure sebelumnya.

Topik yang diangkat biasanya menyangkut masa depan karakter-karakter utamanya. Mereka belajar mengapa menjadi orang tua setelah mereka dewasa penting untuk generasi berikutnya, mengapa memiliki cita-cita sejak dini itu penting dan berguna untuk masyarakat di masa yang akan datang, serta yang pernah membuat heboh netizen Jepang awal Desember lalu yaitu soal isu peran gender di mata masyarakat dengan diciptakannya PreCure berkelamin laki-laki pertama di serial ini; Henri Wakamiya/Cure Infini.

Dan episode terakhir ini juga mengangkat topik lain yang tak kalah menghebohkan. Karena maskot dari seri ini adalah seorang bayi bernama Hug-tan, banyak fans yang berspekulasi bahwa dirinya melambangkan kehidupan para PreCure di masa depan nanti sebagai ibu, dan di episode terakhir Hugtto!, yang memiliki epilog dimana kita melihat kehidupan para PreCure setelah menjadi dewasa, juga menghadirkan protagonis utama Hana Nono/Cure Yell yang sedang melahirkan.

Para penonton PreCure dari berbagai kalangan, anak-anak dan dewasa, kini meyaksikan pahlawan mereka yang sudah beranjak dewasa melahirkan anaknya (yang terlihat sangat mirip dengan Hug-tan). Adegan persalinan ini berlangsung selama dua menit.

Ini bukan pertama kalinya adegan seperti ini muncul di Hugtto!. Sebelumnya di seri yang sama, Hana dan para PreCure Hugtto! lainnya pernah menemani gurunya Hana menunggu istrinya melahirkan anaknya.

Yang membuat adegan ini menghebohkan adalah karena satu hal: adegan persalinan anak seperti ini biasanya sangat jarang ditayangkan di acara televisi di Jepang. Meski pun ada beberapa yang di munculkan di acara lain, mereka tidak seperti Hugtto!, dimana Hana benar-benar merasa sakit saat mencoba melahirkan anaknya, dan ini menarik perhatian para netizen Jepang terutama fans PreCure; ada yang positif dengan proses persalinan yang akurat ini dan ada pula yang merasa agak bingung dengan perhatian yang di dapat adegan ini.

Namun komentar yang paling menarik datang dari netizen satu ini:

“Dua setengah jam setelah episode terakhir Hugtto! PreCure tayang, Jepang terpecah menjadi tiga kelompok:

– Orang-orang yang bertanya “Emang persalinan anak di tahun 2030 [setting waktu di epilog] ga make suntikan epidural yah”?
– Orang-orang yang berpikir “Ah, mungkin mereka tanya apa Hana mau disuntik epidural atau tidak dan Hana jawab tidak. Atau mungkin dia disuntik tapi masih tetasa sakit”
– Orang-orang yang make logika Super Sentai dan berpikir Hana berteriak “AKU MELAHIRKAAAAAN!” untuk meredakan sakitnya.

Negara kita terpisah dan jadi kacau, woy!”

Hugtto! Pretty Cure berakhir dengan lahirnya anak sang Cure Yell dan menutup berjalannya serial PreCure di era Heisei. Hugtto! akan digantikan oleh Star Twinkle PreCure yang akan tayang 3 Februari mendatang dan membuka era baru Pretty Cure bersama dengan film crossover dengan PreCure terdahulu yang akan dirilis pada 16 Maret. Kita tunggu saja apakah film nya akan memecahkan rekor Guiness yang sebelumnya dipegang film Hugtto! Pretty Cure.

Sumber: SoraNews24

Tag

Aulia Raihan Hakim

Fan dubber, otaku, wrestling mark, casual gamer, movie goer, amateur writer.