Intel dan Facebook akan Membuat Processor AI

Teknologi 12 Jan 2019

Hai, MedForians!

Kedua perusahaan ini akan menjalin kerjasama baru di CES 2019!

Processor AI

Kedua perusahaan besar berbasis teknologi, yaitu Intel dan Facebook, mengumumkan kesepakatan kerjasama dalam pengembangan processor khusus untuk memproses kecerdasan buatan (AI).

Dikutip dari AndroidPIT, Fortune, SDxCentral, dan KompasTekno, pernyataan tersebut diumumkan pada saat acara CES (Consumer Electronics Show) 2019 di Las Vegas, Amerika Serikat.

Processor ini akan didesain untuk memproses “inference“, yaitu penerapan kecerdasan buatan di media sosial setelah melalui tahapan pelatihan (misal, deep learning).

Inference juga dapat dimengerti sebagai keputusan atau hasil yang diperoleh melalui analisa bukti dan data secara logis.

Pelatihan tersebut salah satunya adalah tag teman otomatis di suatu foto hasil unggahan.

Processor tersebut akan diberi nama “Nervana Neural Network Processor (NNP-I)” atau dapat “Nervana”.

“Ini benar-benar penting untuk kami,” ungkap Intel Data Center Group Executive Vice President Navin Shenoy.

“Ini akan memperluas posisi kita dalam kecerdasan buatan (AI) danĀ  melampaui kemajuan sebelumnya pada Xeon dan Core,” lanjut Navin Shenoy.

Processor tersebut akan memiliki teknologi fabrikasi 10nm dan optimasi terhadap proses pengenalan gambar.

Kompetisi Sengit

Intel sudah bermain lama pada dunia kecerdasan buatan, terutama pada bidang processor.

Namun, kompetisi sengit datang dari perusahaan teknologi lain, yaitu Nvidia.

DGX-2, sistem komputer buatan Nvidia yang dioptimalkan untuk AI (Forbes).

Dengan menggunakan arsitektur perangkat kartu grafis, Nvidia mampu mengoptimalkan kinerja perangkat, sehingga menghasilkan AI yang lebih efektif dan efisien.

Amazon juga mengatakan ingin mengembangkan processor serupa yang akan diterapkan pada layanan berbasis cloud milik mereka.

Namun, berbeda dengan Intel dan Nvidia, Amazon tidak akan menjual processor tersebut, namun hanya untuk penggunaan dalam perusahaan.

Tidak ingin ketinggalan, Intel pun bermanuver dengan menjalin kerjasama dengan Facebook.

Dengan Intel sebagai produsen processor, serta Facebook menjadi sumber pelatihan data (sosial media), maka processor AI ini akan menjadi pesaing baru terhadap Nvidia.

“Chip inference generasi terbaru yang sangat disesuaikan untuk tugasnya ini akan menghasilkan lompatan besar dalam akselerasi tugas-tugas terkait,” ungkap Facebook.

Processor khusus AI ini akan mulai produksi pada tahun ini (2019).

Bagaimana, MedForians? Penasaran kinerja chip ini nantinya bagaimana? Yuk berikan tanggapannya!

Tag

Yehezkiel Frederik Ruru

Photography, Technology and Videography Enthusiast