Ulasan Kubuntu 18.04 LTS

Teknologi 6 Jan 2019

Hai MedForians!

Kemarin, kami sudah mencoba Ubuntu GNOME, Ubuntu Versi sebelum 18.04 LTS yang diberi Desktop Environment GNOME yang sayangnya sudah discontinue karena mulai versi 18.04 LTS, Ubuntu menggunakan GNOME sebagai Desktop Environment pengganti Unity. Kali ini, kami mencoba varian Ubuntu yang hingga saat ini masih dikembangkan yaitu Kubuntu yang menggunakan Desktop Environment KDE.

1. Impresi Pertama

Untuk impresi pertama dari Kubuntu 18.04 ini bisa dikatakan Well-Impressed. Kenapa? ada beberapa alasan kenapa saya begitu tertarik dengan Kubuntu ini. Yang pertama, Dia masih bisa diinstal di komputer 32-Bit (Sayangnya versi 18.10 LTS dari Kubuntu ini hanya tersedia dalam varian 64-Bit saja), yang kedua adalah lebih enteng dari Ubuntu GNOME (tapi terkadang ada beberapa masalah internal yang bisa membuat kami merasa annoyed yang akan dibahas di bagian lain dari pos ini). Selebihnya akan dibahas di bagian berikutnya.

2. Tampilan dan Kostumisasi

Salah satu hal yang membuat kami senang di Kubuntu ini ialah kustomisasinya. KDE Plasma memiliki cara kustomisasi yang berbeda dibandingkan GNOME, kalian bisa merubah panelnya “seenak jidat” tanpa perlu menginstall plugin lainnya. Cukup dengan mengunduh widget secara built in dalam widget pickernya dan berkreasilah. Saking banyaknya pilihan widget dan mudahnya mengkostumisasi KDE Plasma, kami pun berhasil membuat replika Mac OS X Mojave di Kubuntu 18.04 LTS.

3. Performa

Seperti yang dikatakan dalam impresi pertama diatas, performa Kubuntu18.04 LTS ini sedikit lebih baik dibandingkan Ubuntu GNOME 16.04 LTS. Pasalnya saat menggunakan Kubuntu ini dalam rentang waktu kurang lebih 1-2 hari, kami jarang menemukan lag saat menggunakannya untuk berselancar di Dunia Maya ataupun mendengarkan lagu dan membuat pekerjaan (Kami mengujinya di Acer Aspire 4372z dengan spekifikasi Intel T4400 2.2 GHz dan RAM 4 GB). Tetapi untuk Gaming, kami tidak mengujinya karena spekifikasi laptop ini tergolong Low Spec Laptops. Serta tidak adanya Games bawaan seperti Mahjong, Sudoku, dll di Kubuntu ini.

4. KDE Connect

Satu hal yang ada di Kubuntu yang membuat kami takjub ialah KDE Connect, yaitu fitur yang dapat menghubungkan ponsel Android kalian ke Komputer dengan koneksi Wi-Fi. Caranya Unduh aplikasi KDE Connect di Google Play atau di F-Droid, nyalakan Hotspot di ponsel, hubungkan komputer dengan Hotspot Wi-Fi ponsel dan buka pengaturan KDE Connect di System Settings> KDE Connect, Pair ponsel anda ke KDE Connect dan kalian bisa menggunakan KDE Connect.

Ada beberapa fitur di KDE Connect ini, antaranya dapat melihat notifikasi ponsel di komputer (atau sebaliknya), dapat mengontrol presentasi di ponsel, transfer file dari ponsel ke PC (atau sebaliknya), mengontrol media player di komputer dan ini yang membuat kami takjub, dapat menjadikkan ponsel sebagai Mouse dan Keyboard! Serta ada beberapa fitur berguna lainnya.

5. Hal yang annoying di Kubuntu 18.04 LTS

Selama 2 hari pengunaan, kami mendapati beberapa masalah yang ada di Kubuntu 18.04 ini. Pertama, saat kami ingin mengganti application launcher (atau start menu di Windows) melalui menu Alternatives (klik kanan pada ikon application launcher>alternatives) terkadang panel tiba tiba menghilang dan wallpaper seketika menjadi hitam, dan terpaksa kami harus logout user dan login kembali. Kedua, kami tidak bisa mengunduh melalui Discover (App Store nya KDE) karena saat kami mengunduh sebuah aplikasi, downloadednya stuck di 0% (terlebih saat mau update KDE, malah tidak bisa di berhentikan). Sehingga kami menggunakan command line dan Synaptic. Ketiga, kami sempat menginstal Latte Dock dan memasang layout OSX, tetapi saat kami mau keluar dari dock tersebut, Dock itu tidak mau hilang dan ada notifikasi System Crash. Sehingga kami harus menguninstall Dock tersebut.

6. Konklusi & MedForScore

Kubuntu dengan KDE Plasma yang memberikan fitur fitur keren nan berguna telah membuat kami takjub. Disamping adanya beberapa masalah yang membuat kami agak kesal, tetapi kami merasa cukup puas menggunakan Kubuntu ini dalam jangka panjang. Dan inilah MedForScore dari Kubuntu 18.04 LTS

Aspek Nilai
Kostumisasi 88
Performa 82
Stabilitas 79
Fitur 88

 

Sekian ulasan kami kali ini, jika ada kritik dan saran silahkan kirim di kolom komentar.

Tag

Ilham Purnama Sadik

Pecinta Otomotif yang punya tiga oshi : Suisei, Hanasaru dan IONIQ 5. Juga menulis di SuaraMerdeka.com pada hari kerja