[Review] Alita: Battle Angel, dari Manga Menjadi Film

Pop Kultur 18 Feb 2019

Hai MedForians!

Rubrik review kali ini redaksi akan mengulas mengenai film Alita: Battle Angel yang sedang ditayangkan dibioskop sejak 14 Februari 2019.

Sebelum mengulas lebih dalam, ada baiknya membaca sinopsisnya terlebih dahulu.

Alita: Battle Angel adalah film action cyberpunk yang mengadaptasi manga dari Yukito Kishiro yang berjudul “Gunnm” (versi english berjudul Battle Angel Alita). Alita (Rosa Salazar) terbangun di masa depan di sebuah dunia yang tidak dikenal dan mengalami amnesia. Dia kemudian diasur oleh Dr Dyson Ido (Chrisoph Waltz), seorang mekanik yang pekerjaan membantu masyarakat di Kota Iron City. Selama Alita belajar menjalani kehidupan di kota Iron City, dia berteman dengan Hugo ( Keean) Johnshon yang berpengalaman hidup dijalanan dan ingin membantu Alita untuk mengembalikan ingatan. Ketika Alita bertarung dengan penjahat, maka Alita akan melihat serpihan ingatannya di masa lalu.

06-800x1143

SPOILER ALERT!

Pada tahun 2563, terjadi perang besar antara Zalem (kota yang berada di langit) dengan United Republic of Mars (URM) dimana Alita (dulunya bernama “99”) adalah pasukan dari URM. Tujuan URM menyerang Zalem adalah untuk mengalahkan Nova, penguasa Zalem, tetapi misi tersebut gagal. Setelah ratusan tahun perang berakhir, Ido menemukan Alita di tempat rongsokan di bawah Zalem. Kemudian, Ido memperbaikinya dan memberikan nama Alita berdasarkan nama putrinya yang meninggal karena terbunuh karena penjahat yang masuk ke dalam rumah Ido. Hugo yang telah akrab dengan dengan Alita pun memperkenalkan Alita dengan MotorBall, semacam olahraga untuk Cyberborg dimana juara bertahannya akan diperbolehkan masuk ke Zalem.

Melihat Hugo yang sangat berkeinginan untuk masuk ke Zalem membuat Alita mengikuti MotorBall. Nova yang mengetahui hal tersebut, tak ingin Alita berhasil menjadi juara, maka Nova memberikan perintah kepada para penjahat dan Hunter-Warrior (pemburu penjahat) untuk membunuh Alita di arena MotorBall, tetapi teknik beladiri yang telah dikuasai Alita semenjak menjadi pasukan URM, Alita dapat mengalahkan penjahat dan Hunter-Warrior tersebut. Diwaktu yang sama, Hugo dikejar oleh Hunter-Warrior karena dituduh membunuh Cyborg.

Untuk menyelamatkan Hugo, Alita membunuh Hugo mati oleh Alita, sehingga Hunter-Warrior yang mengejar Hugo berhenti mengejarnya.  Kemudian Alita membawa Hugo yang sekarang ke Dr Ido untuk dijadikan cyborg.  Setelah menjadi cyborg, Hugo kabur dari Dr Ido dan pergi untuk memanjat ke Zalem.

Mendengar hal tersebut, Alita mengejar Hugo yang sedang memanjat Zalem. Nova yang melihat Hugo dan Alita memanjat Zalem, Nova menghentikan mereka dengan mengirim senjata berupa pisau berbentuk cimcin. Alita berhasil menghindari, tetapi badan Hugo terpotong dan jatuh dari ketinggian. Diakhir cerita, Alita yang sedang berada di MotorBall mengacungkan pedang ke arah Zalem, dengan tatapan tajam dia bersumpah untuk menjadi juara bertahan di MotorBall sehingga biasa masuk ke Zalem dan menjalankan misi dari pasukan URM, membunuh Nova.

alita_battle_angel_ending_explained

Film ini memiliki diretor Robert Rodriguez dan producer James Cameron dan Jon Landau. Film ini memiliki genre Action, Adventure dan Romance dan rating R13+.

Seperti MedForians ketahui, James Cameron telah sukses dengan film sebelum seperti Avatar (2009) dan film Alita: Battle Angel pun tetap mendapatkan rating yang bagus. Dipadukan dengan CGI yang menawan, Alita: Battle Angel sangat direkomendasikan bagi MedForians pecinta film dengan genre action cyberpunk.

Sumber: IMDb, Den of Geek, Kodansha Comic

Tag

Samana Yoga

Media Formasi Author