Jaga-jaga Diblokir AS, Huawei Kembangkan Sistem Operasi Sendiri

Teknologi 17 Mar 2019

Hai, MedForians!

Huawei telah mengembangkan sistem operasi buatan mereka sendiri untuk antisipasi pemblokiran teknologi dari Amerika Serikat.

Langkah Antisipasi

Dikutip dari The Verge dan KompasTekno, Huawei mengatakan telah mengembangkan sistem operasi milik mereka sendiri yang terpisah dari teknologi asal Amerika Serikat, seperti Android dan Windows.

Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi apabila Amerika Serikat memutuskan untuk memblokir akses teknologi dan produk asal Amerika Serikat.

“Kami telah menyiapkan sistem operasi kami sendiri, dan apabila ternyata kami tidak bisa menggunakan sistem ini [Android dan Windows], maka kami sudah siap dan memiliki rencana B,” ungkap Huawei executive Richard Yu dalam wawancara dengan Die Welt.

Huawei pada saat ini sangat bergantung pada teknologi asal Amerika Serikat, terutama untuk sistem operasi pada ponsel, yaitu Android.

Windows juga masih digunakan sebagai sistem operasi utama untuk perangkat komputer.

Pembatasan kedua teknologi tersebut dapat menghasilkan dampak yang sangat buruk pada perusahaan ini.

Sudah Punya Rencana

Huawei sebelumnya sudah mengagaskan dan mengembangkan terhadap teknologi yang dapat menggantikan Android semenjak tahun 2012. Sistem ini dikatakan masih dilanjutkan pengembangannya pada tahun 2016.

Hal ini dilakukan pada saat Amerika Serikat membuka investigasi terhadap dua perusahaan asal China, yaitu Huawei dan ZTE.

Pengumuman “Plan B” ini datang pada saat Huawei sedang mengalami masalah besar terhadap Amerika Serikat. Apabila Huawei kalah dalam pengadilan antar dua pihak tersebut, maka kemungkinan terburuk adalah perusahaan asal China ini akan diberikan sanksi dan tidak diperbolehkan berdagang dan menerima ekspor dari Amerika Serikat.

Namun saat ini, Huawei mengatakan mereka telah “siap” menghadapi yang terburuk.

Teknologi Amerika Serikat

Saat ini, sebagian besar teknologi untuk dunia komputer dan ponsel masih dikendalikan oleh Amerika Serikat.

Hal ini dikarenakan sebagian besar perusahaan besar yang memproduksi teknologi tersebut merupakan perusahaan yang berasal dari negara adidaya tersebut.

Salah satu produk yang paling populer adalah Android beserta layanannya oleh Google, serta Windows dari Microsoft.

Ketiga teknologi tersebut saat ini digunakan oleh hampir semua masyarakat dunia. Pembatasan salah satu dari ketiga produk tersebut dapat membahayakan ekosistem suatu negara atau pihak.

Pemblokiran ini sudah sempat terjadi terhadap salah satu perusahaan China, yaitu ZTE. Perusahaan tersebut sebelumnya sudah diblokir untuk menggunakan teknologi asal Amerika Serikat.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada tahun lalu juga menandatangani perintah khusus yang melarang pemerintah dan kontraktor pemerintah di bawah National Defence Authorisation Act (NDAA) untuk menggunakan teknologi milik Huawei dan ZTE.

Terdapat juga beberapa negara Barat yang ragu-ragu untuk menggunakan teknologi dari kedua perusahaan tersebut, atas kekhawatiran akan dimata-matai oleh pemerintah China secara tidak langsung.

Bagaimana, MedForians? Apakah kalian pengguna produk Huawei? Yuk berikan tanggapannya!

Tag

Yehezkiel Frederik Ruru

Photography, Technology and Videography Enthusiast