Juni 2019, Mantan Bos Sony Kazuo Hirai Pensiun

Teknologi 29 Mar 2019

Hai, MedForians!

Berita terbaru hadir dari Sony. Mantan bos dan Chairman Sony, Kazuo Hirai mengumumkan masa pensiun dari jabatannya di perusahaan pembuat konsol PlayStation.

Dilansir dari Kompas Tekno, Jumat (29/3), Ia memutuskan untuk meninggalkan Sony setelah 35 tahun menjabat di perusahaan elektronik asal Jepang tersebut.

Pria yang akrab disapa Kaz itu bakal melepas jabatannya di Sony terhitung mulai 16 Juni 2019 mendatang.

Sebelumnya, Kaz merupakan Chief Executive Officer (CEO) Sony dari tahun 2013. Namun, pada 2018 lalu, jabatan CEO diambil alih oleh Kenichiro Yoshida, seorang Chief Financial Officer (CFO).

Saat masih menjabat sebagai CEO, Kaz bersama Yoshida berhasil menyelamatkan bisnis Sony dari kerugian perusahaan, akibat bisnis smartphone yang menurun.

Setelah lengser sebagai CEO, Kaz kemudian menjabat sebagai Chairman dan board of directors untuk Sony.

“Sejak menyerahkan tongkat kepemimpinan CEO ke Yoshida bulan April lalu, sebagai Chairman of Sony, Saya berkesempatan untuk memastikan transisi perpindahan jabatan berjalan dengan lancar sekaligus memberikan dukungan untuk manajemen,” ujar Kazuo.

“Hirai dan saya telah bekerja bersama-sama untuk membangun dan merubah manajemen Sony sejak Desember 2013,” imbuh Yoshida, CEO Sony saat ini.

Meski pensiun, Kaz tidak akan lepas dari Sony dan akan bertugas sebagai “senior advisor” untuk membantu mengarahkan bisnis Sony di masa yang akan datang.

Nantinya, posisi Kazuo Hirai sebagai Chairman Sony akan langsung diisi oleh Shuzo Sumi, Chairman dari Tokio Marine Holdings.

Kazuo Hirai bergabung dengan Sony pada 1984. Saat itu, ia bekerja di divisi musik Sony. Kemudian pada 1995, ia bergeser ke bisnis hiburan dan gaming di bawah nama Sony Computer Entertainment, beberapa saat sebelum PlayStation generasi pertama diluncurkan.

Lalu pada tahun 2006, ia menjabat sebagai presiden Sony Computer Entertainment, menggantikan Ken Kutaragi.

Setelah 6 tahun, tepatnya pada 2012, Kaz didapuk menjadi CEO Sony, menggantikan Howard Stringer.

Di saat memegang jabatan CEO, ia mempelopori slogan “One Sony” sebagai upaya untuk menyederhanakan model dan operasi bisnis yang dijalankan oleh perusahaan asal Jepang itu.

Tag

Rizuki

Hanya seorang budak korporat yang menyukai game, manga, anime.