Kreator Sonic Tidak Menyukai Versi Live Action Ciptaannya

Gaming 6 Mar 2019

Hai, MedForians!

Sebelumnya kita sudah melihat dengan jelas wujud Sonic di film live action yang akan ia bintangi. Semenjak desain ini menjadi publik, banyak penggemar loyal si landak biru yang kecewa dengan penampilannya.

Fans merasa jijik atau bahkan takut setelah melihat desain Sonic yang realistis ini. Ada seorang fans yang sampai “memperbaiki” desain Sonic agar lebih penampilannya menyerupai versi video gamenya saking kecewanya dia dengan desain Sonic versi live action.

Ini adalah komentar salah satu penggemar Sonic terkait desain versi live action si landak biru:

“Mereka (Paramount) membuat Sonic Si Landak terlihat seperti maskot yang mewakili penyakit di iklan obat-obatan.”

Ramainya kabar mengenai desain ini membuat sang kreator Sonic, Yuji Naka, angkat bicara:

Setelah saya melihat desain full-body dari Sonic ini, saya menyadari betapa pentingnya proporsi badan dan bundarnya perut karakter Sonic. Apa mereka tidak bisa membuat desain yang lebih seimbang dari ini?”

Sonic memang di desain sebagai karakter yang lebih “keren” dibandingkan rivalnya, Mario, namun dia tetap karakter kartun yang juga memiliki image “imut”. Bagi Naka, proporsi tubuhnya lah yang memberikan keseimbangan di penampilannya dan juga memberi aura spesial untuk semua kalangan yang mau memainkan gamenya; dia tidak hanya keren di mata laki-laki, tapi dia juga imut di mata perempuan. Kombinasi yang cocok untuk sasaran usia Sonic yaitu anak-anak.

Desain Sonic di film live action ini di nilai mencabut semua aura spesial tersebut agar dia terlihat lebih “realistis” di mata anak-anak masa kini.

Sumber: Sora News 24

Tag

Aulia Raihan Hakim

Fan dubber, otaku, wrestling mark, casual gamer, movie goer, amateur writer.