Samsung DeX, Produk Bagus yang Terlupakan (?)

Teknologi 5 Mar 2019

Hai, MedForians!
Pada ulasan kali ini, redaksi akan membahas Samsung DeX yang dirilis tahun 2017 silam.

Samsung merilis Samsung Galaxy S8 disertai fitur Samsung DeX. Samsung Dex (kepanjangan dari Desktop eXperience) merupakan fitur yang dapat mengubah smartphone menjadi sebuah mini-pc.

Pada awal kemunculannya, untuk menggunakan produk tersebut, pengguna Samsung Galaxy S8, S8+, dan Note8 harus memnggunakan Docking dari Samsung Dex yang harganya cukup tinggi pada saat itu, sekitar Rp 1 juta.

Tetapi pada tahun 2018, pengguna Samsung Galaxy Tab S4, S9, S9+, dan Note9 tidak perlu menggunakan docking tersebut.

Pengguna cukup menggunakan kabel HDMI yang langsung disambung dari smartphone ke monitor. Bahkan, Samsung Galaxy Tab S4 dapat langsung masuk ke dalam mode DeX.

Untuk menggunakannya, pengguna harus menyiapkan monitor, keyboard & mouse (disarankan yang wireless combo), kabel HDMi, dan docking Samsung Dex.

Sebagai pengganti PC, tentu fungsinya belum bisa mengganti PC untuk kegiatan yang spesifik, tetapi untuk penggunaan basic seperti mengetik laporan/skripsi/tesis/disertasi, presentasi, menonton film, main game (mobile), dan sebagainya sudah dapat dilakukan.

Mungkin saat itu, produk ini merupakan gimmick. Tetapi, jika pengguna melihat Samsung Galaxy S10 memiliki spesifikasi memori internal 128GB yang bisa ditambah microSD hingga 512GB, dan RAM 8GB, sepertinya Samsung mengingatkan bahwa Samsung DeX ada di smartphone ini.

Mungkin di masa depan, perusahaan tidak lagi memberikan laptop untuk pekerjanya, melainkan smartphone Samsung, sehingga pekerja tidak perlu membawa laptop ke kantor dan di setiap meja kerja terdapat docking tersebut.

Kompetitornya seperti Google yang mengembangkan Chrome OS dan Microsoft dengan Windows 10 pun mengembangkan hal serupa. Tetapi, produk mereka yang portabel, slim, dan powerful dihargai dengan cukup tinggi dan mereka masih berbentuk laptop/tablet.

Sedangkan Samsung Dex terdapat bentuk smartphone dan lebih murah daripada 2 kompetitor tersebut.

Apakah MedForians tertarik untuk mencobanya? Atau apakah MedForians ada yang sudah menggunakannya sebelumnya? Silahkan berpendapat di kolom komentar!

Sumber: Android Central, The Verge

Tag

Samana Yoga

Media Formasi Author