Susul Google Plus dan Allo, Google Inbox Ditutup Awal April

Teknologi 24 Mar 2019

Hai, MedForians!

Berita terbaru hadir perusahaan ternama Google yang kembali menutup layanannya, yakni Google Inbox.

Tamat Riwayat

Setelah Google Plus dan Google Allo, kini giliran Google Inbox akan menyusul mereka. Layanan inbox akan ditutup pada 2 April mendatang, bersamaan dengan penutupan jejaring sosial Google Plus.

“Kami akan mengucapkan selamat tinggal pada inbox di akhir Maret 2019,” sebut pesan yang menyambutkan para pengguna inbox di desktop saat login, diikuti dengan saran untuk beralih menggunakan layanan Gmail, yang dikutip dari Kompas Tekno, Jumat (22/3). Pengumuman serupa juga dapat ditemukan di situs Google Inbox.

Walaupun Google memang memilki layanan utama yaitu Gmail, tetapi sebagian fitur Inbox juga ditambahkan ke Gmail. Layanan ini juga memiliki fitur yang tidak dimilki oleh Gmail.

Misalnya, kemampuan menyortir email ke dalam grup (Bundles) atau menyimpan tautan.

Sebagai Pendamping

Aplikasinya sendiri memiliki tampilan lebih sederhana dibandingkan dengan Gmail. Fitur layanan yang pertama kali muncul pada 2014 bukan dimaksudkan sebagai pengganti Gmail, tapi hanya sekedar pendamping saja.

Tak lama lagi riwayatnya akan segera tamat. Sebagian pengguna layanan tersebut sempat berkumpul dan membuat petisi untuk menolak penutupan layanan tersebut, entah apakah bakal mengubah keputusan Google atau tidak.

Nasib Google Inbox sendiri sebenarnya bisa dikatakan tidak mengejutkan. Selama ini Google sudah banyak memangkas berbagai macam layanan yang dinilai kurang berhasil.

Sebelumnya, Google telah menutup Allo dan Google Plus. Kedua layanan ini menyusul Google Reader, Buzz, Helath, dan Wave yang sudah ditutup.

Bagaimana MedForians? Apakah kalian salah satu pelanggan Google Inbox? Yuk jangan lupa berikan tanggapannya!

Tag

Rafli Ramadhan

Instagram : @ram.dhaann