Teror Masjid Selandia Baru, Bos Apple Ucapkan Belasungkawa
Hai, MedForians!
Bos Apple mengungkapkan kesedihannya melalui media sosial Twitter.
Sedih Luar Biasa
Aksi teror pada dua masjid di kota Chrischurch, Selandia Baru pada hari Jumat kemarin (15/03/19) membuat dunia berduka.
Insiden mengerikan ini membuat berbagai pihak untuk mengecam aksi tersebut, termasuk juga dari dunia entertainment, pemerintahan, hingga petinggi perusahaannya. Salah satunya adalah CEO Apple saat ini, Tim Cook.
Devastated by the reports out of New Zealand. The community in Christchurch is in our hearts, as are all affected by this horrific attack. “I have decided to stick with love. Hate is too great a burden to bear.” – MLK— Tim Cook (@tim_cook) 15 March 2019
Tim Cook menuliskan rasa empati, penyesalan, dan kecaman yang dirasakannya melalui akun pribadinya di situs media sosial Twitter. Tim Cook juga sempat mengutip kata-kata yang pernah dicapkan oleh tokoh kemanusiaan dan HAM di Amerika, Martin Luther King.
Aksi Penembakan Keji
Sebelumnya, telah terjadi insiden penembakan brutal di Selandia Baru pada Jumat (15/03/19) kemarin. Kejadian tersebut menewaskan puluhan korban. Diketahui juga terdapat satu orang WNI yang menjadi korban kejadian ini.
Diketahui bahwa serangan ini dilakukan oleh seorang pria bernama Brenton Tarrant. Pada saat melakukan aksinya yang kejam, dia menyiarkannya secara langsung melalui live streaming di berbagai media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube.
Platform media sosial tersebut kemudian dengan cepat memberantas akun pribadi pelaku dan menghapus segala bentuk video yang menampilkan aksi keji tersebut.
Muncul juga berbagai pendapat dan himbauan oleh para netizen untuk tidak menyebarkan video tersebut. Dengan menyebarkan konten tersebut, maka sama saja dengan membantu tujuan pembuat teror, yaitu menyebarkan ketakutan, kebencian, dan pemicu perselisihan.
Selain pencegahan penyebaran kontek tidak pantas, netizen juga mengucapkan belasungkawa dan berharap untuk yang terbaik dalam kejadian tidak manusiawi ini.
Bagaimana, MedForians? Yuk menjadi bijak untuk tidak menyebarkan video dan gambar dari kejadian keji ini!