Buntut Penyerangan Member, NGT48 Rombak Besar-Besaran!

Pop Kultur 12 Apr 2019

Hai, MedForians!

Pasca merebaknya kasus penyerangan terhadap member NGT48, Maho Yamaguchi, dan segala polemik yang mengekorinya, manajemen NGT48 terpaksa mengeluarkan keputusan krusial, yaitu seluruh sub-unit dari grup idol asal Niigata ini “diistirahatkan” dan manajemen memulai lagi semuanya dari awal.

Berita ini sendiri diumumkan langsung melalui situs resminya, Kamis (11/4). Dengan keputusan krusial dari manajemen tersebut, anggota yang ada sekarang akan langsung wisuda, dan pihak manajemen akan mengadakan audisi dalam waktu yang belum ditentukan.

Anggota sub-unit NGT48, yakni tim NIII dan tim G akan menampilkan konser terakhir mereka di Theater NGT48 pada 21 April mendatang. Konser ini diadakan dalam 2 sesi, yakni pada pukul 12:30 dan 17:30 waktu setempat.

Kasus penyerangan ini terjadi pada Desember 2018 lalu di kawasan tempat tinggal Maho Yamaguchi. Kedua tersangka sempat ditangkap, namun pada akhirnya dibebaskan.

Maho Yamaguchi juga sempat meminta maaf atas kejadian tersebut dalam penampilannya pada 10 Januari lalu. Namun, itu adalah atas perintah Takumi Matsumura, seorang pegawai AKS. Ia memberi tahu kepada Yamaguchi bahwa jika dia tidak meminta maaf, orang lain akan diminta membaca surat permintaan maaf untuknya.

Setelah kasus ini tercium oleh fans yang berang, sebuah petisi untuk mengganti jajaran direksi, termasuk meminta Etsuro Imamura untuk mundur dari jabatan sebagai manajer Theater dilayangkan.

Hasilnya, Etsuro Imamura mundur dari jabatannya. Selain Imamura, Takahiro Hosoi yang merupakan manajer Theater AKB48 juga mundur. Keduanya mundur akibat perbuatan yang tidak menyenangkan.

Oricon News melaporkan pada hari itu bahwa Hosoi dan mantan manajer Theater AKB48 Tomonobu Togasaki telah membagikan foto saat mereka minum dengan Imamura di Twitter.

Sumber: Anime News Network dan SoraNews24

Tag

Agung Suhendro

Semper Fidelis, Semper Paratus.