Famitsu Umumkan 3 Game Favorit Fans Sepanjang Era Heisei

Gaming 24 Apr 2019

Hai, MedForians!

Pergantian era dari Heisei ke Reiwa sebentar lagi akan dimulai pada 1 Mei 2019. Menyambut berakhirnya era Heisei, majalah game asal Jepang Weekly Famitsu sempat membuat polling mengenai game-game favorit sepanjang era Heisei.

Polling yang diadakan oleh Famitsu pada tanggal 3-20 April tersebut diikuti oleh 7159 responden. Hasil polling-nya akan dipublikasikan melalui edisi terbaru majalah Weekly Famitsu yang akan diterbitkan di Jepang pada 16 Mei 2019 mendatang.

Penasaran dengan hasil pollingnya? Famitsu sendiri telah membocorkan tiga judul game era Heisei yang menjadi favorit fans. Berikut cuplikannya:

1. Chrono Trigger (Square Enix, 1995) – Dipilih sebanyak 230 responden

Alasan fans secara umum adalah game Chrono Trigger dianggap sebagai karya sensasional. Baik penggemar pria maupun wanita berusia 30-an mengganggap bahwa cerita, skenario, dan musik dari game-nya menjadi maha karya. Mereka tidak akan pernah melupakan kenangan bepergian melalui waktu bersama Crono.

Sebagian besar dukungan untuk game yang dirilis pada 11 Maret 1995 di konsol Super NES tersebut tentu tidak mengejutkan, mengingat mereka berasal dari penggemar berusia 30-an, menjadikan Chrono Trigger hit yang benar-benar generasional.

2. The Legend of Zelda: Breath of the Wild (Nintendo, 2017) – Dipilih sebanyak 209 responden

Penggemar pria berusia 20-an mengatakan ketika bermain game-nya, mereka merasa seolah-olah mereka tinggal di tanah Hyrule. Sedangkan seorang wanita berusia 50-an memuji kemampuan untuk melakukan perjalanan ke lokasi mana pun yang mereka lihat.

Secara umum, dunia terbuka dan tingkat penyelesaian semata-mata memicu imajinasi penggemar dari segala usia.

3. NieR: Automata (Square Enix, 2017) – Dipilih sebanyak 205 responden

Pembaca tampaknya sangat terpengaruh oleh kisah dari game NieR: Automata. Baik responden remaja pria maupun wanita mengatakan tidak ada permainan yang pernah begitu membuatnya bergerak secara emosional ketika memainkan game-nya. Mereka mengatakan bahwa game ini juga menyampaikan emosi yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Sumber: Crunchyroll

Tag

Rizuki

Hanya seorang budak korporat yang menyukai game, manga, anime.