Heboh Bug Go-Pay Terkait Google Play Store, Ini Penjelasan Gojek

Teknologi 3 Apr 2019

Hai, MedForians!

Bug di Gojek telah viral di media sosial!

Bug Pembayaran

Berita terbaru hadir dari salah satu perusahaan anak bangsa. Dikabarkan bahwa metode pembayaran Go-Pay telah memiliki suatu bug yang dapat dieksploitasi.

Bug ini memungkinkan suatu celah sistem untuk terbuka membuat pengguna bisa membeli voucher Google Play Store di aplikasi GOJEK dengan harga tidak semestinya.

Dilansir dari Kumparan, Selasa (2/4/2019), bug ini sendiri ditemukan pada Senin (1/4/2019) kemarin bertepatan dengan April Mop. Sejumlah pengguna mengaku bisa mendapatkan voucher Google Play senilai Rp 500 ribu dengan hanya mengeluarkan saldo Go-Pay sebanyak Rp 20 ribu. Hal ini diakibatkan oleh bug yang ada di sistem GOJEK.

Seorang pengguna dengan username @arieefadn menjelaskan di Twitter jika banyak orang yang mengetahui bug itu dan menyalahgunakan bug tersebut.

Alih-alih melaporkan ke GOJEK, orang-orang itu menurutnya malah memanfaatkan bug itu dan membuat rugi GOJEK.

Selain di Twitter, Netizen di Facebook juga menemukan hal serupa. Bahkan beberapa ada yang benar-benar memanfaatkan bug ini.

 

Bercanda atau Asli?

Saat bug ini ditemukan, terdapat sebagian netizen yang tidak mempercayai kabar tersebut. Hal ini dikarenakan bug tersebut ditemukan bertepatan pada April Mop pada 1 April yang lalu.

Sehingga, ada beberapa pihak yang menanggap sepele atau hanya suatu candaan. Walaupun begitu, tidak sedikit pihak lain yang memanfaatkan momen ini untuk meraih keuntungan sebanyak mungkin.

Kemudian, sempat juga beredar tangkapan layar atau screenshot yang menunjukkan pihak GOJEK sedang “menciduk” pengguna yang menyalahgunakan celah tersebut.

Tangkapan layar tersebut kemudian viral di media sosial, sehingga membuat sebagian pihak merasa panik. Sebagian netizen juga malah membuat meme dari kasus viral ini.

Klarifikasi

Menanggapi hal itu, GOJEK memberikan klarifikasi jika bug Go-Pay tersebut telah diatasi dan sistem aplikasinya kini telah berjalan normal.

“Kami telah mengidentifikasi isu teknis dalam salah satu fitur aplikasi kami, dan telah berhasil menyelesaikan masalah tersebut dalam waktu relatif singkat. Saat ini, isu tersebut sudah teratasi dengan baik,” kata VP Corporate Communications GOJEK, Kristy Nelwan.

Kristy menambahkan tidak ada pihak yang dirugikan terkait masalah ini, baik pengguna maupun mitra GOJEK. Ke depannya GOJEK berjanji telah memperkuat sistemnya untuk menghindari kejadian serupa.

“Tidak ada kerugian yang dialami baik konsumen maupun mitra kami. Kami memastikan sistem dan proses yang kuat untuk mencegah hal tersebut terulang lagi di kemudian hari,” ungkapnya.

GOJEK mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam menanggapi informasi yang beredar di publik.

Bagaimana, MedForians? Apakah kalian juga terdampak oleh bug ini? Yuk berikan tanggapannya!

Tag

Rizuki

Hanya seorang budak korporat yang menyukai game, manga, anime.