Huawei P30 Dapat "Dipaksa" Foto dengan 50x Zoom!

Teknologi 9 Apr 2019

Hai, MedForians!

Ponsel terbaru dari Huawei punya kemampuan layaknya DSLR!

Ponsel Baru

Huawei beberapa waktu yang lalu telah memperkenalkan dua saudara kembar, yaitu Huawei P30 dan P30 Pro.

Dikutip dari Indian Times, saat ini ponsel ini akan segera dirilis secara publik, salah satunya di India pada tanggal 9 April 2019.

Untuk Indonesia, kedua ponsel itu akan datang di kemudian hari, yaitu 12 April 2019. Nantinya ponsel ini dapat dipesan melalui situs e-commerce Lazada.

Spesifikasi untuk versi Pro ini juga sangatlah tinggi, layaknya ponsel premium high-end dari perusahaan lain.

Versi Pro akan memiliki mesin octa-core Kirin 980 dengan pilihan kapasitas memori 8 GB RAM dan 128 GB, 256 GB atau 512 GB penyimpanan internal.

Aspek lain dari ponsel ini juga tidak kalah bagus, mulai dari layar berbasis OLED, kamera, hingga fitur-fitur lain, seperti reverse wireless charging.

Namun, sepertinya ponsel versi Pro ini nampaknya memiliki fitur yang tidak dapat ditemukan pada ponsel lain dipasaran, setidaknya untuk ponsel normal.

Kemampuan ini terdapat pada tiga kamera belakang yang luar biasa canggih pada ponsel saat ini.

Pembesaran Kamera

Huawei P30 Pro, layaknya versi “standar”, memiliki konfigurasi triple camera pada bagian belakang. Namun, terdapat satu buah kamera tambahan dengan fungsi khusus, jadi dapat dibilang ponsel ini memiliki konfigurasi quad-camera.

Kamera tersebut terdiri dari lensa utama 40 megapiksel (f/1.6), lensa ultrawide 20 megapiksel (f/2.2), lensa telefoto 8 megapiksel (f/3.4), dan lensa ToF (Time-of-Flight) 3D untuk pengukuran jarak objek foto atau video.

Kamera tersebut sudah terlihat keren, tapi akan lebih keren lagi karena terdapat lensa telefoto. Lensa ini dikatakan memiliki kemampuan pembesaran optik atau optical zoom sebesar 5x.

Tentunya memberikan fitur optical zoom pada sebuah ponsel yang notabene nya mengutamakan tubuh yang tipis adalah hal yang cukup sulit.

Selain itu, ponsel ini juga memiliki teknologi OIS atau Optical Image Stabilization. Fitur ini berfungsi untuk menstabilkan gambar akibat getaran yang tidak diinginkan, seperti getaran tangan dan lain-lain.

Sebenarnya ponsel pada umumnya sudah memiliki teknologi yang serupa, hanya saja berbasis software atau digital, sehingga tidak sebagus berbasis hardware.

Selain itu, kamera itu memiliki teknologi khusus dari Huawei, yaitu hybrid zoom. Hybrid zoom memanfaatkan konfigurasi dual-camera pada ponsel dengan mengambil foto dari beberapa focal lengths atau bukaan lensa untuk menjaga kualitas saat melakukan pembasaran. Teknologi ini dijamin dapat menghasilkan gambar yang bagus dibandingkan digital zoom, tapi masih kalah daripada optical zoom. P30 Pro dikatakan memiliki kemampuan hybrid zoom hingga 10x.

Lalu, bagaimana dengan digital zoom? Semua ponsel tentu akan punya fitur ini, termasuk P30 Pro.

Ponsel ini dikatakan dapat “dipaksa” melakukan pembesaran digital sampai 50x!

Apakah hasilnya akan buruk? Kalian dapat melihat teknologi kamera ponsel ini dalam dunia nyata dibawah ini.

https://www.youtube.com/watch?v=c97JlbDeAVM
https://www.youtube.com/watch?v=I-RPyb_gz8Q

Teknologi Tambahan

Selain dari teknologi pembesaran, ponsel ini juga memilki fitur bantuan lainnya yang dapat meningkatkan kualitas hasil gambar.

Huawei P30 Pro dengan konfugirasi “periscope camera” kali ini menggunakan sensor yang berbeda, yaitu sensor SuperSpectrum dengan filter RYYB, bukan filter RGB yang umum di pasaran. Dengan filter ini, sensor akan lebih sensitif terhadap cahaya yang masuk.

Dengan sensitivitas cahaya tinggi, kamera pada ponsel ini juga mendukung ISO yang sangat tinggi, yaitu mencapai 409,600. Tingkat dari ISO ini tentunya jauh lebih tinggi daripada ponsel pada umumnya, bahkan DSLR kelas entry hingga mid masih kalah jauh.

Bagaimana, MedForians? Ingin membeli ponsel dengan “mata dewa” ini? Yuk berikan tanggapannya!

Tag

Yehezkiel Frederik Ruru

Photography, Technology and Videography Enthusiast