India Cabut Kebijakan Blokir TikTok

Teknologi 25 Apr 2019

Hai, MedForians!

Aplikasi populer ini sudak tidak diblokir di India!

Sempat Diblokir

Beberapa waktu yang lalu, pemerintah India secara resmi mengeluarkan kebijakan untuk memblokir aplikasi TikTok melalui hasil pengadilan.

Hasil pengadilan tersebut menghasilkan rekomendasi keputusan kepada pemerintah India untuk segera melakukan pemblokiran.

Pemblokiran ini kemudian diikuti oleh hilangnya aplikasi TikTok dari Play Store (Google Android) dan App Store (Apple iOS).

Alasan pemblokiran ini adalah terdapatnya dugaan penyebaran konten eksplisit, pornografi dan eksploitasi anak dibawah umur.

Setelah kurang lebih seminggu semenjak peraturan ini berlaku dalam tingkat nasional, sepertinya pemerintah India kali ini mengambil langkah 180° mengenai aplikasi populer asal negeri tetangganya ini.

Pencabutan Larangan

Dikutip dari The Verge, Reuters, dan Engadget, larangan penggunaan TikTok kali ini sudah resmi dicabut oleh pemerintah India mulai dari hari Rabu, 24 April 2019.

Hal ini terjadi setelah hasil dari pengadilan negeri India mengeluarkan keputusan tersebut dan berlaku secepatnya.

Sebenarnya, pemblokiran ini sebelumnya hanya dalam bentuk pengajuan penghilangan aplikasi dari Play Store dan App Store. Sehingga, pengguna yang sudah sempat mendownload aplikasi tersebut masih dapat menggunakannya.

Walaupun begitu, pihak ByteDance mengklaim bahwa akibat larangan ini mereka telah merugi hingga 500.000 USD atau sekitar Rp 7,1 milyar setiap harinya.

Hal ini diungkapkan saat perusahaan induk TikTok tersebut mengajukan filling atau pengajuan dokumen untuk banding kepada pihak pengadilan.

Keberhasilan

Menanggapi keputusan pihak India tersebut, ByteDance kemudian mengeluarkan pernyataan atas pencabutan larangan aplikasi mereka.

“Kami sangat senang mengenai keputusan ini dan kami percaya bahwa keputusan ini diterima oleh komunitas yang berkembang pesat di India, yang menggunakan TikTok sebagai platform untuk memerlihatkan kreativitas mereka.”

“Kami bersyukur mengenai kesempatan ini untuk tetap melanjutkan dan meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan kami. Walaupun kami senang terhadap usaha kami untuk menghadapi penyalahgunaan platofrm kami telah diakui, pekerjaan ini tidak akan pernah selesai. Kami berkomitmen untuk selalu meningkatkan fitur keamanan kami sebagai testimoni mengenai keseriusan kami kepada pengguna di India.”

Pernah Bermasalah

Sebelumnya, TikTok pernah mengalami beberapa kontroversi akibat adanya penyalahgunaan platform mereka oleh pengguna.

Sempat terdapat kasus yaitu seorang pengguna berumur 24 tahun yang melakukan aksi bunuh diri akibat telah di-bully di platform TikTok.

Terdapat juga berbagai konten yang diunggah pada platform tersebut yang dinilai tidak layak ditonton oleh masyarakat kaum muda.

Oleh karena itu, TikTok sudah secara aktif membasmi konten tersebut dan menerapkan berbagai kebijakan untuk membatasi penyebaran konten tidak layak, namun sambil mendorong penggunaan dan kreativitas pengguna.

Bagaimana, MedForians? Apakah kalian juga menggunakan aplikasi TikTok ini untuk narsis? Yuk berikan tanggapannya!

Tag

Yehezkiel Frederik Ruru

Photography, Technology and Videography Enthusiast