Koneksi 5G Dinilai Bisa Tingkatkan Sektor Gaming Hingga Hiburan

Teknologi 27 Apr 2019

Hai MedForians!

Sepertinya teknologi koneksi “next-generation” 5G memiliki banyak potensi!

Implementasi

Di beberapa negara di belahan dunia sudah memulai dengan implementasi 5G. Namun, implementasi dan realisasi jaringan 5G di Indonesia masih terbentur oleh ketidakpastian regulasi. Indonesia diprediksikan masih membutuhkan beberapa tahun lagi agar dapat mengadopsi penerus dari 4G.

Meskipun begitu, perusahaan penyedia layanan telekomunikasi asal Swedia, Ericsson, optimis bahwa jaringan generasi ke-lima ini di Indonesia nantinya akan dapat diimplementasikan pada beragam sektor yang ada.

Menurut Ericsson, dalam acara Barcelona Unboxed di Jakarta, Kamus (25/4), setidaknya ada enam faktor yang dapat dimaksimalakan melalui implementasi jaringan 5G ini.

Jerry Soper, President Director Ericsson Indonesia & Timor Leste memaparkan bahwa sektor-sektor tersebut adalah otomotif, hiburan, gaming, mobile broadband, smart home, dan shipping.

Multi-sektor

Jerry kemudian menjabarkan untuk sektor otomotif, Indonesia bisa mengimplementasikan 5G untuk mobil otonomos. Tahun lalu, saat gelaran Asian Games, salah satu operator seluler di Indonesia pun sempat menguji coba bus autonomous dengan jaringan generasi ke-5 ini.

Sementara untuk sektor hiburan, Indonesia bisa membuat sebuah bioskop dengan teknologi Virtual Reality (VR). Dengan begitu, teknologi jaringan ini akan memberi pengalam lebih baik dalam dunia hiburan.

Dilansir dari KompasTekno, “Saat ini, Indonesia masih mengadopsi jaringan 4G. itu akan jadi pondasi kuat untuk implemetasi 5G ke depannya,” ujar Jerry.

Ia kemudian menjelaskan bahwa sektor gaming pun tak dapat bisa dikesampingkan begitu saja. Apalagi, jika nantinya jaringan 5G telah diimplementasikan di Tanah Air.

Jerry juga menyebutkan, jaringan ini akan menurunkan angka latency saat bermain game secara online sehingga pemain tak akan mengalami lag atau gangguan sinyal di tengah permainan.

Tak hanya dalam sektor gaming, Jerry juga menilai jaringan ini akan memberi dampak signifikan pada sektor mobile broadband.

Dengan kecepatan transfer data yang semakin cepat, Jerry memprediksikan bahwa untuk mengunduh 1 GB data hanya membutuhkan beberapa detik saja. Beberda dengan kondisi saat ini yang masih membutuhkan waktu lebih lama.

Sektor terakhir yang diprediksi akan melejit adalah pengiriman barang. Menurut Jerry, jika 5G sudah digunakan sepenuhnya, urusan pengiriman akan dilakukan menggunakan drone atau pesawat nirawak.

Kendati demikian, Jerry menekan bahwa yang terpenting saat ini adalah ketersediaan infrastruktur dan regulasi yang dapat mempermudah penetrasi jaringan 5G di Tanah Air.

Bagaimana MedForians? Tertarik dengan perkembangan 5G? Yuk jangan lupa berikan tanggapannya!

Tag

Rafli Ramadhan

Instagram : @ram.dhaann