Edisi April Mop, Google Rilis Aplikasi Pembersih Layar
Hai, MedForians!
Perusahaan asal Amerika Serikat ini mengeluarkan fitur berteknologi “luar galaksi” terbarunya!
Fitur Terbaru
Salah satu aplikasi buatan Google, yaitu Files by Google, kedapatan pembaharuan fitur baru.
Fitur baru tersebut memiliki nama “Screen Cleaner”.
Sesuai namanya, fitur terbaru dari Google ini dikatakan memiliki kemampuan untuk membersihkan layar ponsel melalui metode software.
Dikutip dari KompasTekno, fitur ini mampu membersihkan permukaan layar ponsel dari berbagai noda, seperti debu, kotoran, hingga cairan.
Teknologi Muktahir
Google menjelaskan kemampuan fitur ini melalui video promosi pada channel resminya.
Berdasarkan informasi dari video tersebut, fitur terbaru ini menggunakan teknologi terbaru, yaitu smudge detector API (Application Programming Interface). Dengan menggunakan ini, maka aplikasi Files dapat mendeteksi kotoran yang berada pada permukaan layar.
Setelah mendeteksi keberadaan kotoran pada layar, fitur ini akan menggunakan teknologi terbaru lainnya, yaitu geometric dirt models. Teknologi ini memungkinkan aplikasi untuk menghitung ukuran dan identifikasi kotoran yang berada pada permukaan layar.
Terakhir, aplikasi ini akan menggunakan teknologi haptic micromovement generator, yaitu mengirimkan getaran kecil yang dapat menghilangkan segala kotoran pada layar.
Semua hal ini dapat diaktifkan dengan cara yang sangat mudah.
Pengguna hanya perlu men-download aplikasi Files by Google. Setelah melakukan instalasi, buka aplikasi tersebut, dan akan terlihat tombol “Activate”. Jika pengguna menekan tombol tersebut, maka fitur Screen Cleaner ini akan aktif.
Tapi Bohong
Sayangnya, fitur tersebut bukanlah fitur yang benar-benar ada.
Setelah dicoba oleh penulis, serta kutipan dari KompasTekno, fitur Screen Cleaner ini tidak memberikan dampak apapun pada layar ponsel.
Sebenarnya, teknologi untuk membersihkan layar menggunakan metode software masih belum ada, terutama untuk perangkat sekecil ponsel.
Walau sebenarnya mungkin secara teoritis, belum ada implementasi yang efektif untuk merealisasikan fitur ini.
Lalu, mengapa Google merilis fitur yang tidak berguna?
Ternyata, perusahaan tersebut merilis fitur tersebut bertepatan dengan tanggal 1 April, yaitu April Mop.
Setiap tahun pada tanggal yang sama, masyarakat akan menghadapi momen dimana semua informasi hanyalah sekadar tipuan atau konten sarkas. Semua ini dilakukan hanya untuk kesenangan belaka.
Walaupun terlihat layaknya seperti sungguhan, sayangnya hal ini bukanlah kenyataan.
Bagaimana, MedForians? Apakah kalian sudah mencoba fitur baru ini? Yuk berikan tanggapannya!