Menkominfo: Pertengahan 2019, Indonesia Akan "Merdeka" Internet
Hai, MedForians!
Ambisi Indonesia dalam dunia digital semakin besar!
Pemerataaan Jaringan
Terjadi sesuatu yang mengagumkan beberapa saat yang lalu, tepatnya pada hari Jumat (29/3) di Forum Empat Tahun Indonesia Kreatif di Jakarta.
Dilansir dari Detiknet dan Kominfo, Rudiantara selaku Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) mengungkapkan bahwa beliau berambisi bahwa pada perayaan hari Kemerdekaan RI ke-74 nanti, pemerintah menargetkan Indonesia akan merdeka sinyal internet.
“Kita akan merayakan 74 tahun kemerdekaan Indonesia dan penjajahan. Tapi, kita belum merdeka internet, nanti di pertengahan tahun (2019) ini kita merdeka dengan internet kecepatan tinggi,” ungkapnya saat pelaksanaan acara Forum Empat Tahun Indonesia Kreatif di Indonesia.
Beliau juga menegaskan, Indonesia bisa dikatakan akan merdeka sinyal. Lebih lanjutnya, kurang lebih sebanyak 514 kabupaten pemerintah kota maupun kabupaten di Seluruh Indonesia akan merasakan layanan telekomunikasi. Rudiantara bisa beroptimis karena didasari atas keberadaan proyek pembangunan tulang serat optik Palapa Ring.
Apa itu Palapa Ring?
Bagi MedForians yang belum mengetahuinya, Palapa Ring adalah proyek infrastruktur telekomunikasi untuk membangun jaringan serat optik pada tingkat nasional.
Mulai dibangun pada tahun 2008, proyek ini bertujuan untuk menghubungkan seluruh wilayah Indonesia dalam satu jaringan nasional. Hal ini juga bertujuan untuk menghadirkan akses internet pada seluruh pelosok Indonesia, mulai dari provinsi, kabupaten, kota, hingga desa.
Palapa Ring diketahui dibagi menjadi beberapa segmen utama, yaitu paket barat, paket tengah, dan paket timur. Saat ini paket barat dan paket tengah sudah siap beroperasi. Sementara itu, untuk Palapa Ring paket timur yang mencakup wilayah Maluku hingga Papua ditargetkan akan selesai pada pertengahan tahun ini.
Untuk jaringan Palapa Ring juga akan menghubungkan sekitar 214 ribu sekolah yang tersebar di Indonesia. Sekolah yang termasuk adalah dari tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK. Tak hanya itu saja, pesantren dan madrasah juga termasuk di dalamnya, serta beberapa sektor lainnya.
“Kita harus hubungkan semua, bagaimana menghubungkan sekolah di pojok sana?, kita pasang internet dengan menggunakan satelit. Jadi, kita harus punya satelit sendiri untuk menghubungkan semua sekolah, puskesmas, kantor desa, koramil, polsek, dan lain sebagainya,” ujarnya.
Bagaimana MedForians? Apakah kalian senang dengan proyek ini? Yuk jangan lupa berikan tanggapannya!