Ponsel Lipat Galaxy Fold Langsung Rusak Setelah 1 Hari Pemakaian

Teknologi 18 Apr 2019

Hai, MedForians!

Sepertinya ponsel revolusioner dari Samsung mengalami beberapa kendala!

Kerusakan

Ponsel saat ini memiliki kesan “fragile product” yang membutuhkan kepedulian pengguna agar tidak cepat rusak.

Dengan munculnya ponsel yang dapat dilipat, sepertinya pengguna juga perlu untuk lebih hati-hati dalam penggunaanya.

Namun, sehati-hatinya pengguna, apabila terdapat kesalahan produksi dan cacat lainnya, maka ponsel pasti akan bermasalah.

Hal ini sepertinya terjadi kepada salah satu penulis di The Verge. Melalui website resmi, satu unit review ponsel Galaxy Fold miliknya terlihat memilki kerusakan.

Tampilan ponsel yang memiliki kerusakan “tonjolan” (Sumber: The Verge)

Dikatakan kerusakan tersebut telah mempengaruhi tampilan layar pada ponsel Samsung ini.

Dieter Bohn mengatakan bahwa kejadian ini tentunya bukan karena penggunaan ponsel yang tidak wajar. Ia mengatakan hanya menggunakan ponsel itu untuk kegiatan pada umumnya, kemudian tentunya melipat ponsel dan menaruhnya dalam kantong.

Namun, ada kemungkinan juga terdapat debu atau serpihan lainnya yang masuk ke dalam ponsel sehingga menyebabkan kerusakan seperti yang ditampilkan pada gambar.

Layar ponsel yang memilik kerusakan “garis” (Sumber: The Verge)

Yang Lain Juga Terdampak

Setelah melihat media sosial selama beberapa waktu, sepertinya bukan hanya Dieter Bohn yang mengalami kejadian serupa.

Kejadian yang sama sepertinya terjadi pada Steve Kovach, yang mengalami kerusakan pada layar. Ia kemudian menunggah tampilan ponselnya melaljui media sosial Twitter.

https://twitter.com/stevekovach/status/1118571414934753280?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1118571414934753280%7Ctwgr%5E363937393b70726f64756374696f6e&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.theverge.com%2F2019%2F4%2F17%2F18411510%2Fsamsung-galaxy-fold-broken-screen-debris-dust-hinge-flexible-bulge

Kemudian, Mark Gurman dari Bloomberg juga tampaknya merusak ponselnya. Ada kemungkinan kerusakan ini terjadi karena ia telah melepas lapisan pelindung yang seharusnya tidak boleh dilepas.

Apakah Wajar?

Sebagai ponsel yang menghadirkan konsep baru, tentunya terdapat ekspetasi mengenai beberapa masalah dan kendala tertentu.

Saat ini, mulai ada tren ponsel yang memiliki desain pop-up kamera. Mekanisme ini, yang menggunakan bagian yang dapat bergerak, tentunya akan memiliki batas pemakaian sebelum akhirnya rusak.

Hal ini tentunya berlaku pada ponsel yang dapat dilipat. Ponsel dengan layar yang dapat ditekuk akan memiliki berbagai “titik” kegagalan, seperti pusat lipatan dan layar ponsel.

Sepertinya hal ini wajar, terutama untuk ponsel baru dengan bagian yang dapat digerakan, apalagi dilipat.

Walaupun begitu, ponsel lipat buatan Samsung ini tetap memberikan kesan kokoh pada kerangka ponselnya. Bohn mengatakan bahwa Galaxy Fold memiliki kesan “kokoh” dan “dibuat dengan kualitas tinggi”.

Bagaimana, MedForians? Apakah kalian nanti akan membeli ponsel lipat dari Samsung? Yuk berikan tanggapannya!

Tag

Yehezkiel Frederik Ruru

Photography, Technology and Videography Enthusiast