Saat Produser Anime Berbincang Soal Penjualan yang Menurun

Pop Kultur 10 Apr 2019

Hai, MedForians!

Kisah dari industri anime tak henti-hentinya digali seperti emas yang selalu ditambang. Mulai dari balik layar, hingga sampai ke tangan para fans. Semua memiliki ceritanya masing-masing.

Nao Hirasawa, produser anime dari Ultra Super Pictures, mengadakan temuwicara dengan Tsunehiro Uno, seorang kritikus budaya dalam sebuah program bertajuk NewsX pada 5 Maret lalu.

Transkrip pembicaraan mereka dipublikasikan oleh saluran tersebut pada 1 April lalu. Dalam transkrip tersebut, keduanya berbincang soal tren terkini dan masa depan industri anime.

Salah satu yang menjadi fokus adalah penurunan penjualan cakram fisik anime (lebih tepat disebut DVD atau blu-ray) di Jepang. Hirasawa menyatakan jika penjualan mulai menurun pada paruh kedua dekade ini. Ini telah menghasilkan perubahan tolok ukur seberapa hits judul yang beredar di pasar saat ini.

“Pada periode ini, volume pertama suatu seri yang memiliki daya jual baik dapat terjual hingga 100 ribu kopi, seperti Yuri!! on Ice. Pada saat itu, penjualan dengan rentang 4 hingga 5 ribu kopi dianggap kurang laku. Namun itu terjadi saat itu saja. Akhir-akhir ini, seri dengan penjualan hingga 5 ribu kopi per volume telah dianggap hits. Satu hal besar yang berubah adalah judul yang dianggap tidak laku akan menghilang dari peredaran, dan ini sudah terjadi sejak 2005-2006,” katanya.

Hirasawa menambahkan, sekitar 2007-2008, penjualan cakram fisik anime mulai menurun. Jumlahnya saat itu hanya berkisar 1000 kopi per volume.

Ia menganalogikan jika jumlahnya sekarang sangat rendah sehingga setiap orang yang membelinya bisa menghadiri kelas olahraga bersama di aula yang sama.

Dalam beberapa kasus, lebih banyak salinan diberikan sebagai sampel kepada orang-orang yang terlibat dalam seri daripada yang sebenarnya dijual.

Ini bukan malapetaka bagi industri anime, mengingat penjualan cakram fisik bukan sumber utama pemasukan bagi studio anime.

Ditambah dengan meningkatnya layanan video on demand dalam platform streaming dan pendapatan internasional, Hirasawa menyatakan jika industri anime akan berubah. Misalnya, durasi anime akan dipersingkat.

Menurut beliau, ini sangat mungkin terjadi mengingat banyak yang menonton anime melalui ponsel pintar.

Melihat perkembangan industri anime saat ini, dimana trend penjualan cakram fisik menurub drastis, apakah sudah waktunya industri anime untuk berevolusi? Bagaimana tanggapanmu, MedForians?

Sumber: Anime News Network

Tag

Agung Suhendro

Semper Fidelis, Semper Paratus.