Sambut Ramadhan, Google Duo Rilis Empat Fitur Baru

Teknologi 25 Apr 2019

Hai, MedForians!

Dalam rangka menyambut bulan Ramadan yang akan segera tiba, Google meluncurkan empat fitur terbaru untuk aplikasi video call Duo buatan Google.

Dilansir dari Kompas Tekno dan Suara.com, keempat fitur tersebut adalah Group Calling, Data Saving Mode, Duo for Web, dan Video Messaging.

Sejumlah fitur tersebut diluncurkan Google untuk memudahkan penggunanya berkomunikasi melalui video call dengan lancar.

“Kami memahami betapa pentingnya bagi pengguna di Indonesia memiliki pengalaman video call yang lancar, terutama di bulan suci Ramadan,” ucap Fibriyani Elastria, Head of Consumer Marketing, Google Indonesia, di kantor Google di Jakarta, Rabu (24/4).

“Maka dari itu kami meluncurkan 4 fitur terbaru untuk percakapan yang lebih bermakna dengan orang tersayang Anda,” lanjutnya.

Group Video Call

Indonesia menjadi salah satu negara yang pertama menerima pembaruan group video call, selain Kolombia dan Peru. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengundang tiga orang lainnya untuk bergabung dalam sebuah percakapan video.

Untuk saat ini, group video call hanya bisa dinikmati oleh empat orang saja (termasuk pembuat grup) dan sudah bisa dinikmati di perangkat berbasis Android dan iOS. Ke depannya, Google akan memaksimalkan jumlah percapakapan video dalam satu grup menjadi delapan orang.

Ada alasan khusus dari Google mengapa mereka menerbitkan fitur ini di Indonesia. Hal tersebut karena video call pengguna di Indonesia yang lebih lama 10 persen dibandingkan rata-rata global.

Pihak Google menyebut lamanya durasi panggilan video call ini dipengaruhi oleh budaya orang Indonesia yang gemar berbicara dan ngobrol, termasuk untuk curhat.

“Karena orang Indonesia itu sering cerita, sering curhat, sering ngobrol day to day,” ujar Fibriyani Elastria.

Berdasarkan data internal Google yang diambil di beberapa kota besar di Indonesia dari kalangan berumur 18 tahun ke atas, sebanyak 75 persen pengguna melakukan video call karena mereka ingin menyampaikan rindunya kepada sang penerima.

Sebanyak 48 persen dari pengguna tersebut menyampaikan rindu kepada pasangan mereka masing-masing sementara 40 persen ke sanak keluarga.

Selain itu, Fibriyani turut mengklaim bahwa pengguna Duo di Indonesia merupakan yang terbanyak ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan India. Kendati demikian, dia enggan mengungkapkan angka pastinya.

Video call versi Google Duo

Data Saving Mode

Google menyadari bahwa koneksi internet di negara-negara berkembang tidak sebaik di negara maju. Oleh karena itu, Google membuat fitur data saving mode untuk mengatasi masalah tersebut.

Menurut Humberto, fitur ini prinsipnya seperti YouTube Go, guna mengontrol penggunaan data yang lebih efisien. Imbasnya, resolusi gambar saat video call berlangsung sedikit turun, namun jauh dari kata lag atau delay.

Di sisi lain, turunnya resolusi gambar juga menghemat pemakaian konsumsi data hingga 40 persen. Fitur ini sendiri hanya tersedia di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Duo for Web

Video call via Google Duo kini juga bisa diakses via perangkat lainnya, seperti laptop dan PC Desktop.

Caranya, pengguna cukup mengetik duo.google.com, kemudian masukan nomor telepon dan kode OTP yang didapat dari SMS pada browser. Sisanya, pengguna sudah bisa melakukan panggilan video.

Perlu dicatat, platform browser yang bisa dipakai untuk fitur ini adalah Google Chrome dan Firefox.

Message Video

Menurut Humberto, fitur ini mudah digunakan karena pengguna tinggal merekam dan mengirim.

Pengguna bisa membuat rekaman video terlebih dahulu, mengeditnya dengan penambahan teks dan doodle, lalu mengirimnya ke orang yang sudah terdaftar di buku telepon pengguna (yang sudah punya aplikasi Google Duo juga).

Ke depannya, Google akan terus berinovasi untuk memberikan solusi yang relevan bagi penggunanya.

“Dengan adanya fitur ini, semoga kita bisa memfasilitasi pengguna. Intinya, kami fokus untuk memberikan solusi dan layanan terbaik untuk mereka,” tandas Fibriyani.

Bagaimana, MedForians? Apakah kalian juga menggunakan aplikasi ini? Yuk berikan tanggapanya!

Tag

Rafli Ramadhan

Instagram : @ram.dhaann