Studi WHO Sebut Batas Penggunaan Gadget Bagi Balita Maksimal 1 Jam

Teknologi 29 Apr 2019

Hai, MedForians!

Berita terbaru hadir dari Organisasi Kesehatan Dunia milik PBB, WHO. WHO mengadakan sebuah penelitian terkait batasan penggunaan gadget bagi balita.

Dilansir dari Kompas Tekno, Minggu (28/4), penelitian tersebut menyebutkan bahwa lama waktu menatap layar smartphone  bagi balita tidak boleh lebih dari satu jam.

Salah satu perwakilan dari WHO, Dr. Fiona Bull menjelaskan bahwa anak usia balita harus lebih banyak bergerak dan beraktivitas untuk perkembangan fisik dan motoriknya. Apabila anak lebih banyak menonton tayangan video melakui gadget, maka ia tidak akan banyak bergerak dan cenderung berada di posisi yang sama lebih lama.

Misalnya, sambil menonton layar, anak akan duduk lebih lama atau tiduran lebih lama. Perilaku ini, menurut WHO, akan menyebabkan kurang tidur dan kurangnya aktivitas fisik.

“Meningkatkan aktivitas fisik, tidak berlama-lama dalam posisi yang sama dan memastikan kualitas tidur untuk balita, akan meningkatkan fisik, kesehatan mental, dan kesejahteraan mereka,” ujar Dr. Fiona Bull.

Ia juga menjelaskan, dengan memperbanyak aktivitas fisik, anak-anak akan tercegah dari obesitas dan penyakit yang terkait dengan kegemukan kedepannya.

Selain itu, WHO membagi lama durasi menatap layar gadget ke tiga kategori usia anak. Pertama, untuk bayi di bawah usia satu tahun, WHO menyarankan untuk tidak menatap layar sama sekali. Bayi dalam usia ini harus lebih banyak aktif bermain di lantai.

Apabila si bayi belum bisa bergerak, dia bisa berlatih tengkurap dan terlentang sepanjang hari untuk melatik kekuatan otot leher, dada, dan lengan. Bayi juga bisa melatih keseimbangan tubuh agar terangsang untuk bisa merangkak.

Kedua, bayi usia satu tahun masih tidak direkomendasikan untuk menonton layar gadget. WHO menyarankan, anak baru boleh menatap layar gadget pada usia 2 tahun, tapi itu pun harus kurang dari satu jam. Anak usia 1-2 tahun, disarankan untuk beraktivitas fisik selama tiga jam dalam sehari dan tidak terjebak dalam posisi yang sama dalam waktu lebih dari satu jam.

Terakhir adalah anak usia 3-4 tahun yang juga tidak boleh menonton layar gadget lebih dari satu jam. Sama seperti usia 1-2 tahun, anak usia 3-4 tahun masih perlu memperbanyak aktivitas fisik sehari-hari.

Tag

Rizuki

Hanya seorang budak korporat yang menyukai game, manga, anime.