Adaptasi Manga Girly Air Force oleh Takahiro Seguchi Berakhir

Pop Kultur 28 Mei 2019

Hai, MedForians!

Majalah manga bulanan milik Kadokawa, Shōnen Ace terbitan Juli mempublikasikan penutup dari adaptasi manga Girly Air Force yang dibuat oleh Takahiro Seguchi.

Adaptasi dari novel ringan karya Kōji Natsumi ini pertama kali terbit di majalah tersebut pada Oktober tahun lalu. Kadokawa telah mempublikasikan jilid pertama dari manga ini pada Desember lalu.

Jilid pertama dari manga Girly Air Force
Jilid pertama dari manga Girly Air Force

Sementara manganya berakhir, jilid terbaru dari novel ringan bertema dirgantara ini akan terbit pada 8 Juni mendatang. Ini akan jadi jilid ke-12 setelah novel ringan ini terbit perdana pada 2014 lalu.

Pada novel ringan terbitan Dengeki Bunko ini, Asagi Tōsaka dipercaya untuk mengerjakan ilustrasi pada novel ringan ini.

Penamaan para karakter diambil dari nama julukan pesawat tempur populer yang eksis di dunia nyata. Gripen (Yūka Morishima) diambil dari julukan Saab JAS 39 “Gripen”. Eagle (Hitomi Ohwada) diambil dari nama F-15 Eagle. Sedangkan Phantom (Shiori Izawa) diambil dari nama McDonnell Douglas F-4 Phantom II.

Adaptasi anime untuk novel ini telah “mengudara” sejak 10 Januari lalu. Pada anime ini, Katsumi Ono bertanggung jawab menjadi sutradara, dan Shingo Nagai menggarap skrip seri.

Tōru Imanishi akan mendesain karakter yang diadaptasi dari ilustrasi milik Asagi Tōsaka sekaligus menggarap animasinya. Ia juga menjabat sebagai direktur animasi. Dibalik layar, studio Satelight dipercaya untuk mengerjakan animasinya.

Hiroyuki Taiga bertanggung jawab sebagai desainer mekanis, sedangkan I’ve Sound mengkomposisi musik.

Run Girls, Run! mengisi lagu pembuka anime ini dengan lagu berjudul “Break the Blue”.

Pada video klip lagu ini, Run Girls, Run! mengambil syuting di markas Angkatan Udara Bela Diri Jepang yang terletak di Prefektur Ishikawa. Pengambilan syuting tersebut mengambil inspirasi dari Komatsu Ono, selaku sutradara anime Girly Air Force.

Sedangkan para pengisi suara mengisi lagu penutup yang berjudul “Colorful Wing”.

Berikut adalah sinopsis dari Girly Air Force, sebagaimana dikutip dari AnimeNewsNetwork.

Sebuah obyek terbang misterius bernama Zai tiba-tiba menampakkan dirinya. Untuk melawan obyek tersebut, umat manusia menciptakan burung besi tempur bernama “Daughters” dengan mekanisme bertarung yang bernama “Anima” yang berbentuk layaknya perempuan. Kisah ini terpusat pada seorang Kei Narutani dan Gripen, sebuahh Anima yang jadi kartu as umat manusia untuk melawan Zai.

Tag

Agung Suhendro

Semper Fidelis, Semper Paratus.