Bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Grab Luncurkan GrabBajaj

Teknologi 24 Mei 2019

Hai, MedForians!

Grab, aplikasi taksi dan pemesanan angkutan berbasis daring kembali membuat sebuah gebrakan. Kali ini mereka menggandeng Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk meluncurkan layanan baru bernama GrabBajay.

Seperti namanya, layanan ini berguna untuk memudahkan pemesanan bajaj secara daring. Seperti diketahui jika bajaj merupakan kendaraan ikonik khas ibukota.

Dengan hadirnya GrabBajay ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berkendara yang unik, cepat, aman, dan nyaman bagi masyarakat. 

Jika ingin memesan bajaj, tidak perlu khawatir akan keamanan dan kenyamanan karena para pengemudi dan kendaraannya sudah melalui uji KIR dan memiliki surat jalan yang berlaku.

Pengguna transportasi bajaj dari Grab ini tidak perlu khawatir soal pencemaran udara, karena armada GrabBajay menggunakan bahan bakar gas yang lebih ramah lingkungan.

Acara Peluncuran GrabBajay (sumber: Liputan 6)
Acara Peluncuran GrabBajay (sumber: Liputan 6)

“Kami senang dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta mendukung operasional ikon moda transportasi Jakarta, melalui GrabBajay,” tutur Head of Public Affairs Grab Indonesia, Tri Sukma Anreianno seperti yang dikutip dari Tekno Liputan6.com.

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Massdes Aroufy, menuturkan pihaknya menyambut baik kontribusi Grab dalam memajukan layanan transportasi lokal sekaligus membuka peluang pendapatan tambahan lewat teknologi.

Layanan ini diluncurkan kemarin (23/5) di gedung Arsip Nasional, Jakarta dan sudah dapat digunakan masyarakat ibukota sejak kemarin.

Pengguna yang ingin mengakses layanan ini dapat mengetuk ikon ‘GrabBike’ pada layar utama aplikasi Grab. Saat ini, baru ada lima titik utama yang tersebar di Jakarta Pusat.

Lima titik tersebut adalah Stasiun Jakarta Kota, ITC Mangga Dua, Stasiun Mangga Besar, Stasiun Sawah Besar, dan Pasar Baru.

Keunggulan GrabBajay

GrabBajay sendiri memiliki beragam keunggulan bagi pengguna dan mitra Grab. GrabBajay dapat mengakomodasi dua orang penumpang, dan barang belanjaan yang dibeli dari pusat perbelanjaan terdekat.

Selain itu, seluruh armada sudah terintegrasi di dalam aplikasi Grab, sehingga pengguna tidak perlu repot mencari armada. Bagian terpenting adalah GrabBajay memiliki skema harga yang lebih pasti dan terjangkau bagi pelanggan, tapi tetap adil bagi para mitra pengemudi. Tarif yang dikenakan sebesar Rp 3.000 per km.

“GrabBajay bisa jadi pilihan transportasi baru. Harganya sudah cukup terjangkau dengan menangkap market in between. Jadi nggak semahal GrabCar dan tidak semurah ojek online karena kapasitasnya pun beda, GrabBajay bisa bawa barang dari pasar. Tarifnya Rp 3 ribu per kilometer dengan minimal pembayaran Rp 9 ribu,” tutur Tri Sukma sebagaimana dikutip dari Detik Inet.

Bagaimana, MedForians? Ingin mencoba layanan terbaru dari Grab ini?

Tag

Agung Suhendro

Semper Fidelis, Semper Paratus.