Bitcoin Kembali Melambung, Hampir Sentuh 9000 Dolar

Teknologi 28 Mei 2019

Hai, MedForians!

Naik, turun, meliuk-liuk seperti roller coaster. Mata uang kripto, Bitcoin kembali bertaji. Setelah kabar penurunan demi penurunan beredar, akhir-akhir ini mata uang kripto ini menunjukkan tren menguat.

Pada awal pekan ini, harga Bitcoin sudah hampir menyentuh US$9.000 per koin. Ini menjadi nilai tertinggi bagi Bitcoin pada tahun 2019

Menurut data yang dihimpun dari CNBC Indonesia, Bitcoin sudah menyentuh harga US$8.937 per koin atau setara Rp 128.421.115 (asumsi US$1 = Rp 14.393). Itu adalah level tertinggi sejak intraday high (level tertinggi harian) pada 11 Mei 2018.

Namun kemudian, mata uang digital tersebut sempat menurun sedikit menjadi 8.826 Dolar menurut data yang dihimpun dari Al Jazeera.

Meski begitu, penurunan tersebut tidak terlalu jauh dari angka 9.000 Dolar. Mata uang kripto lainnya juga mengalami peningkatan. Litecoin naik sekitar lebih dari 12%, sementara Ethereum, koin digital terbesar kedua, naik 6,8%.

Secara umum, cryptocurrency telah melihat pembaruan dalam beberapa minggu terakhir dan sejak awal tahun harga Bitcoin sudah naik lebih dari 140%.

Meski begitu, harga Bitcoin hari ini belum menyentuh harga tertinggi sepanjang masa, yakni US$20.000 per koin pada akhir 2017.

Para pegiat mata uang kripto mendapat dorongan semangat dari beberapa perusahaan yang berminat dalam pengembangan mata uang ini.

Beberapa perusahaan-perusahaan besar telah bereksperimen atau mengeluarkan produk-produk terkait mata uang digital. Sebagai contoh, pembuat smartphone asal Taiwan, HTC merilis telepon yang berfokus pada membantu orang menyimpan koin digital mereka, sementara Facebook dilaporkan telah membuat mata uang kripto sendiri

Selain itu, ATT Inc. mengatakan minggu lalu akan mengizinkan pelanggan untuk membayar tagihan dengan Bitcoin atau Bitcoin Cash. Fidelity Investments juga sedang menyelesaikan rencana untuk membeli dan menjual aset digital untuk pelanggan institusi.

Tag

Agung Suhendro

Semper Fidelis, Semper Paratus.