[#KuliahDesain] Ini Panduan Bagi Kreator Agar Mata Audiens Tidak Sakit Melihat Gambar Anda!

Kreasi 12 Mei 2019

Hai MedForians!

Redaksi kembali menghadirkan segmen #KuliahDesain. Di topik awal di bulan Ramadhan ini, ada satu hal yang akan redaksi bahas yaitu soal penempatan gambar yang baik dan benar.

Terkadang kalian sering menjumpai desainer baik itu poster atau apapun yang menempatkan gambar dengan seenaknya. Beberapa desainer mungkin ada yang melupakan satu aspek penting yang dimana estetika gambarnya bisa berkurang karena satu kesalahan fatal.

Ya, gambarnya di-streched. Lalu, bagaimana caranya agar kalian bisa memanfaatkan ruangan kosong pada desain agar gambar yang kita pakai tetap terjaga estetikanya?

Tapi sebelum masuk ke topik bahasan utama hari ini, kalian perlu lihat terlebih dahulu contoh kasus berikut ini:

Salah satu anggota redaksi merasa ada yang kurang beres dengan desain sebuah postingan yang ada di salah satu fanpage yang memposting apapun yang berkaitan dengan Otaku. Dia mengeluhkan penempatan gambar yang telalu dipaksakan dengan cara di-streching (atau dipipihkan) agar ruang kosong yang tidak terpakai dapat dimanfaatkan. Namun, gambar yang digunakan malah kehilangan nilai estetikanya yang berakibat pada pandangan visual seseorang.

Nah, lalu apa yang bisa kalian lakukan untuk mengatasi masalah itu? Beberapa perusahaan atau instansi memberikan panduan pengunaan logo yang salah satu aturan yang pernah kami baca ialah Dilarang men-streching logo.

Mengapa demikian? Karena hal tersebut dapat mengurangi estetika dalam pengunaan logo. Redaksi memberikan kiat bagaimana cara menempatkan gambar yang baik dan benar (dalam hal ini untuk pengunaan dalam suatu postingan di media sosial)

1. Ukur dahulu ukuran Kanvas yang akan kita pakai

Di beberapa aplikasi pengolah gambar/editor foto sebangsa Picsart, Photo Editor, Photoshop, dan lain sebagainya ada fitur untuk membuat file baru dengan ukuran yang bisa disesuaikan. Dengan fitur itu, kalian bisa mengira-ngira ukuran yang tepat untuk membuat sebuah (misal) meme tanpa perlu mengurangi nilai estetika dari gambar yang akan kita gunakan. Caranya, hitung dulu ukuran gambar yang akan dipakai, rumusnya ialah

Tinggi : Tinggi asli foto (dikali dua untuk membuat meme vertikal dua panel, dikali empat untuk membuat meme vertikal empat panel)

Lebar : Lebar asli foto (dikali dua untuk membuat meme horisontal dua panel atau meme ber petak)

Contoh: Jika kalian mempunyai gambar dengan resolusi 640×360, dan ingin membuat meme vertikal 2 panel, kalian harus membuat file baru dengan ukuran 360x(2.640) sehingga didapatkan ukuran 360×1280

Perlu diingat jika ingin membuat meme horisontal, kreator perlu mendahulukan jumlah tinggi x dua kali jumlah lebar, (Misal (2.640)x360 = 1280×360).

Atau simak baik-baik gambar berikut

2. Jangan memaksakan diri untuk men stretch gambarnya, kalau bisa ya crop aja

Mungkin jika yang sering main Instagram, pasti kebanyakan pos menggunakan format square (baik berskala 1:1 atau yang lain) untuk menggabungkan dua gambar menjadi satu. Lalu, bagaimana agar pos tersebut dapat mempertahankan nilai estetika dari gambar yang dipakai? Solusi terbaiknya adalah Crop bagian yang menurut kreator menjadi titik perhatian dalam gambar itu.

3. Usahakan gambar yang akan dipakai mempunyai kualitas yang baik

Gambar akan dapat menarik perhatian konsumen jika mempunyai kualitas yang baik, bukan gambar yang kualitasnya rendah, tidak terbaca dan mengundang komentar “4k 1080p Full HD” atau komentar bermakna sindiran terhadap kualitas gambar kalian. Oleh karenanya, kualitas dan resolusi gambar perlu diperhatikan disini.

4. Gunakan image combiner atau Photo Grid

Jika kalian merasa kesulitan menggunakan aplikasi pengolah desain, kenapa harus rumit? Ada photo grid atau Image Combiner yang dapat menempatkan gambar dengan baik tanpa ada streching, atau apapun yang dapat mengurangi estetika dari gambar yang dipakai. Ada banyak aplikasi seperti itu di Android, dan tentunya bisa diunduh secara gratis.

Walhasil, jika kalian memahami keempat kiat tersebut, maka kalian bisa membuat audiens terasa nyaman saat melihat postingan anda.

Demikian redaksi kami kali ini. Kalian boleh mencobanya sendiri di rumah dan bisa mengunggahnya ke media sosial masing-masing. Kalian juga boleh menandai Media Formasi agar redaksi mengetahui seberapa besar kalian menerapkan materi ini ke kehidupan sehari-hari.

Kritik dan saran tetap redaksi terima melalui kolom komentar. Salam.

Tag

Ilham Purnama Sadik

Pecinta Otomotif yang punya tiga oshi : Suisei, Hanasaru dan IONIQ 5. Juga menulis di SuaraMerdeka.com pada hari kerja