CEO Yang Hyun Suk Diduga Terlibat Prostitusi, Saham YG Entertainment Anjlok

Pop Kultur 29 Mei 2019

Hai, MedForians!

Berita terbaru hadir dari skandal prostitusi yang menerpa dunia K-Pop. Setelah eks anggota boyband Bigbang Seungri terjerat kasus tersebut, kali ini giliran YG Entertainment yang terkena.

Dilansir dari Kpopchart.net dan Detik.com, Selasa (28/5), media Korea Selatan melaporkan bahwa Yang Hyun Suk selaku CEO YG Entertainment pernah menyediakan jasa prostitusi bagi investor luar negeri.

Rumor tersebut mulai beredar setelah program ‘Straight’ MBC merilis cuplikan episode terbarunya.

Program ‘Straight’ mengklaim bahwa mereka telah mendapatkan bukti yang menyebutkan bahwa CEO YG Entertainment tersebut telah meminta jasa prostitusi untuk dua investor yang berasal dari Asia Tenggara pada tahun 2014 silam.

Berdasarkan laporan program tersebut, ada sekitar 25 wanita yang menemani 8 orang pria dalam sebuah pertemuan yang melibatkan Yang Hyun Suk, seorang penyanyi YG Entertainment (yang diketahui bernama Hwang Hana) dan beberapa investor di sebuah restoran.

YG Entertainment jelas membantah hal tersebut. Pihak manajemen mengaku bahwa sang CEO memang berada di tempat kejadian namun sama sekali tidak terlibat dalam kasus tersebut.

“Klaim tersebut sama sekali tidak benar. Meskipun Yang Hyun Suk ada di sana, karena ia diundang oleh rekannya, sama sekali tidak ada permintaan jasa prostitusi atau semacamnya.”

Setelah rumor tersebut beredar, harga saham perusahaan YG Entertainment anjlok setelah Yang Hyun Suk dilaporkan terlibat dalam kasus prostitusi.

Pada hari Senin (27/5) kemarin saham YG Entertainment dibuka dengan harga 31.850 Won dan ditutup dengan harga 28.700 Won pada hari yang sama.

Tag

Rizuki

Hanya seorang budak korporat yang menyukai game, manga, anime.