[FOKUS] Jejak Rasul, Dokumenter yang Selalu Hadir Setiap Ramadan

Media 21 Mei 2019

Hai, MedForians!

Buat MedForians yang mendapat transmisi analog televisi Malaysia, pasti setiap bulan puasa menonton acara Jejak Rasul.

Ya, acara dokumenter Islami ini seakan tidak pernah absen dari layar kaca. Dengan lagu tema yang khas dan mudah diingat, acara ini selalu menemani pemirsanya untuk menggali lebih dalam sejarah para Anbiya.

Selain itu juga, penonton mendapat wawasan baru mengenai sejarah, kebudayaan, kesenian, dan ilmu sosial masyarakat dari beragam tempat di dunia.

Cerita Islami

Jejak Rasul tayang di TV3, sebuah saluran televisi di bawah naungan Media Prima Berhad. Acara ini juga sempat tayang di stasiun saudara TV3 yakni TV9 dan Astro Oasis. Ia selalu menemani di saat menjelang waktu berbuka puasa dengan penelusuran jejak-jejak sejarah, budaya, hingga penyebaran ajaran agama Islam di berbagai belahan dunia.

Acara ini tayang perdana pada Ramadan 1416 Hijriyah, bertepatan pada tahun 1995 masehi. Hingga kini, Jejak Rasul terus melangkah mencari jejak-jejak perkembangan Islam dari awal abad hingga masa kini.

Para kru dokumenter ini singgah di beberapa wilayah berbeda setiap tahunnya, dan memiliki tema yang berbeda pula. Mesir, Turki, Makkah, Madinah, Yerusalem, hingga Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang telah mereka singgahi. Dari negeri sebesar Paman Sam hingga sekecil Oseania telah mereka kunjungi.

Dari negeri sebesar Paman Sam hingga sekecil Oseania telah mereka kunjungi. Semuanya untuk mencari dan menjelajah jejak-jejak risalah para Anbiya yang menyebar ke seluruh dunia.

Perbedaan Tema Antar Musim

Jejak Rasul pertama dan kedua menceritakan tentang sejarah para nabi dan rasul. Musim ketiga acara ini menampilkan wajah Islam dari berbagai kontinen seperti: Afrika Utara, Balkan, Eropa, dan Mediterania.

Musim selanjutnya, Jejak Rasul: Berjuta Wajah, Satu Akidah bercerita tentang kehidupan kaum muslimin di India dan Tiongkok, dua negara berpopulasi besar.

Musim kelima bertema Satu Akidah, Satu Sempadan, bercerita tentang kehidupan beragama di Asia Tenggara. Kemudian di musim ke-6, acara ini bertema Satu Arah, Satu Tujuan, menceritakan kehidupan beragama di Afrika.

Mesir, Bumi Anbiya jadi tema ketujuh dimana mengangkat sejarah Mesir di zaman Nabi Musa, Harun, dan nabi sebelumnya. Sutera Laut, Bicara Syahadah menceritakan sejarah Jalur Sutera yang populer sebagai jalur perdagangan tersibuk di masanya.

Musim ke-12 mengangkat kisah Nabi Muhammad SAW seperti yang tertulis dalam kitab Sirah Nabawiyah karya Ibnu Hisyam.

Contoh Screenshot Jejak Rasul 12 Episode 4

Pada 2007 lalu, dua jenis acara Jejak Rasul mengudara, dengan dua tema berbeda pula. Jejak Rasul 13: Sahabat berkisah tentang para sahabat Rasulullah, sedangkan Jejak Rasul 13: As-Salam USA berfokus pada perkembangan Islam dan komunitasnya di Amerika Serikat.

Jejak Rasul 19 yang tayang pada 2013 lalu menayangkan pengalaman berpuasa selama di tiga tanah suci, yakni Makkah, Madinah, dan Yerusalem. Berbagai rintangan dan tantangan dihadapi, termasuk intervensi tentara Israel di tanah Palestina.

Pada 2015, Jejak Rasul As-Salam 2015: Saudara Dari Timur menayangkan komunitas agama Islam di tiga negara Asia Timur: Jepang, Korea Selatan dan Taiwan. Musim ini, mereka akan membawakan kisah para Rasul Ulul Azmi yang memiliki keistimewaan tersendiri.

Para Pembawa Acara yang Turut Mengembara

  • Zainal Ariffin Ismail (1994–2007, 2011-2012, 2014)
  • Haji Ahmad Noor Sulaiman (2008-2009)
  • Abdullah Sidek Majin (2010)
  • Ahmad Fedtri Yahya (2013, 2019)
  • Nasir Yusof (2013)
  • Anwar Afiq (2015-2016)
  • Da’i Tajdid Hadhari (2017)

Hingga kini, sudah 24 musim acara ini mengudara. Semoga tetap terus mengudara membawa risalah kebenaran di bulan yang mulia.

Bagaimana, MedForians? Apakah informasi ini bermanfaat untuk kalian? Yuk berikan tanggapannya!

Tag

Agung Suhendro

Semper Fidelis, Semper Paratus.