Lagu Dragostea din Tei dan Versi Covernya Yang Melegenda

Pop Kultur 12 Mei 2019

Hai, MedForians!

Dalam artikel kali ini, redaksi akan membahas lagu terkenal dari O-Zone berjudul Dragostea din tei, atau juga biasa disebut Numa-numa Ye. Lagu versi orisinal ini sendiri sempat terkenal pada zamannya, bahkan beberapa penyanyi di berbagai negara membuat covernya, termasuk di Indonesia.

Perlu diketahui, band O-Zone sendiri berasal dari Moldova, dan aktif pada 1999-2005. Band ini memiliki genre musik elektronika dan eurodance, dan beranggotakan tiga orang, yakni Dan Bălan (Duke), Radu Sîrbu (Picasso), dan Arsenie Todiraş (Arsenium). Salah satu singlenya, yakni Dragostei Din Tei meraih popularitas yang tinggi, hingga mencapai peringkat satu di banyak negara pada tahun 2003 dan 2004.

Penasaran dengan lagunya? Berikut cuplikannya:

Versi konser live di Bucaresti, 2017

Selain lagu versi aslinya, sejumlah negara banyak mengcover lagu tersebut, ataupun hanya memparodikannya saja. Beberapa negara seperti Jepang, Korea Selatan, bahkan China telah meng-covernya. Salah satu lagu parodi lainnya berasal dari grup Barakatak asal Indonesia dengan judul Buka-bukaan.

Versi Jepang

https://youtu.be/O3-SrJ01nXg

Versi Bahasa China

Versi Barakatak – Buka-bukaan

Versi Korea Selatan

Versi Thailand

Meski lagunya sudah cukup lama, namun cukup banyak Youtuber kekinian yang kembali menyanyikan lagu tersebut dengan gaya berbeda. Seperti Tsuko G dengan gaya Rock, maupun Pellek dengan versi Metal khasnya yang berat.

Tsuko G Cover versi Rock

Versi metal dari channel Pellek

Lagu cover dari Dragostea din tei atau dikenal juga dengan Numa-numa ye juga sempat dibuatkan “sekuel” di tahun 2018 oleh channel Youtube salah satu penyanyi dari O-Zone, Dan Balan. Dalam lagu itu, Dan Balan berduet dengan Marley Waters.

Versi video klipnya sangat berbeda dengan versi aslinya, karena mengambil setting di Afrika.

Dan Balan juga sempat berduet dengan Katerina Begu dalam menyanyikan secara pop lagu tersebut di musim ke-9 The Voice of Ukraine. Mereka berdua membawakannya secara lembut dan pelan, namun tetap bisa menyentuh para penikmat musik.

Bagaimana tanggapan kalian, MedForians? Apakah kalian memiliki versi negara lain lagu Numa-numa ye yang kalian suka? Berikan tanggapan kalian ya!

Tag

Rizuki

Hanya seorang budak korporat yang menyukai game, manga, anime.