Microsoft dan Sony Jalin Kerja Sama Kembangkan "Cloud Gaming"

Gaming 17 Mei 2019

Hai, MedForians!

Manuver perusahaan yang tidak disangka ini menjadi kenyataan!

Dulu Saingan, Sekarang Menjadi Partner

Sony dan Microsoft dikenal bukan dari hubungan mereka yang baik.

Kedua perusahaan ini bersaing di berbagai macam aspek, mulai dari konsol, yaitu Xbox dan PlayStation hingga game eksklusif untuk masing-masing konsol.

Persaingan ketat ini kemudian berubah drastis semenjak pengumuman yang tidak disangka datang dari perusahaan lain, yaitu Google.

Pada Maret lalu, Google mengumumkan Stadia. Stadia adalah layanan cloud gaming terbaru yang memungkinkan para gamers dapat bermain tanpa perlu memiliki komputer berspesifikasi tinggi.

Melihat ada pesaing baru di masa depan gaming, kedua perusahaan ini kemudian mengesampingkan perbedaan mereka.

Melalui laman resmi Microsoft yang terbit Kamis kemarin (16/05), perusahaan asal Amerika Serikat ini secara resmi akan berkolaborasi dengan Sony. Kerja sama ini akan berfokus pada layanan cloud gaming dan solusi kecerdasan buatan (AI).

Berdasarkan tulisan dari laman tersebut, dikatakan bahwa mereka akan melakukan “eksplorasi” solusi berbasis cloud melalui Microsoft Azure. Nantinya, solusi ini akan mendukung gim yang akan dirilis kedepannya dan juga layanan streaming.

Selain itu, Microsoft Azure juga akan digunakan untuk gim dan layanan streaming milik Sony.

Utilisasi Kekuatan Perusahaan

Dilansir dari TechCrunch, Sony mengatakan bahwa “Bertahun tahun, Microsoft telah menjadi partner bisnis penting untuk kami, walaupun ada beberapa area dimana kami berkompetisi. Kami percaya bahwa kolaborasi pengembangan untuk masa depan solusi cloud akan berkontribusi pada perkembangan konten interaktif.”

Walaupun Sony lebih dari mampu untuk mengembangkan layanannya sendiri, baik software maupun hardware, akan lebih masuk akal untuk menggunakan Microsoft Azure daripada mengembangkan sistem tersendiri. Hal ini tentunya akan mengurangi beban kerja serta beban keuangan pada perusahaan asal Jepang ini.

Kemudian, kedua perusahaan ini dikatakna juga akan berkolaborasi dalam bidang fotografi. Metode utamanya adalah dengan menggabungkan teknologi sensor milik Sony serta teknologi kecerdasan buatan (AI) milik Microsoft.

Kelebihan masing-masing perusahaan ini akan digunakan untuk implementasi robotik dan kendaraan otonom.

Bagaimana, MedForians? Apakah kalian antusias melihat hubungan dua perusahaan ini semakin membaik? Yuk berikan tanggapannya!

Tag

Yehezkiel Frederik Ruru

Photography, Technology and Videography Enthusiast