Pepsiman, Game Subway Surf Tahun 2000-an

Gaming 12 Mei 2019

Hai, MedForians!

Selamat datang di rubrik MedForRetro, sebuah rubrik yang akan membahas game, teknologi, pop kultur hingga penyiaran di era jaman dulu.

Dalam edisi perdana MedForRetro kali ini, redaksi akan membahas satu gim lawas yang menjadi hits di eranya bahkan gim ini juga dibuat beberapa versi di ponsel pintar.

Masih ingat dengan suara “PEPSIMAAAAAAN!” ? Ya, tentu saja suara ini membuat para pemainnya terngiang-ngiang hingga saat ini. Redaksi kali ini akan membahas gim Pepsiman yang sangat melegenda. Gim ini dirilis pada
tanggal 4 Maret 1999 di Jepang untuk platform PlayStation 1.

Game ini dikembangkan oleh developer KID yang pertama kali rilis di konsol PlayStation 1 pada tahun 1999. Game yang ber-genre action ini memilki sistem permainan single-player.

Cerita dari Pepsiman

Gim ini menceritakan seorang ilmuwan bernama Satoru Shujinko, Ia bekerja sebagai ilmuwan di pabrik Pepsi. Sampai pada suatu hari, sebuah keajaiban datang dan merubah dirinya menjadi pahlawan super yang bernama Pepsiman.

Lalu saat ia tersadar, ia melihat ada banyak perubahan pada tubuhnya dimana tubuhnya menjadi kekar dan tinggi fisiknya juga sangat kuat dan terciptalah Pepsiman.

Di ssaat Pepsiman sedang berada di luar pabrik Pepsi, tiba-tiba ia mendengar suara jeritan dari warga kota ternyata seluruh warga sedang kehausan dan seluruh kota menjadi kacau dan rusuh.

Akhirnya, Pepsiman memutuskan untuk membantu para warga dengan memberi kaleng Pepsi ke setiap warga, Pepsiman juga mengumpulkan kaleng-kaleng Pepsi yang bertebaran di seluruh kota.

Inspirasi Maskot

Pepsiman terinspirasi dari maskot Pepsi seungguhan dengan nama sama, yang diciptakan untuk cabang Pepsi di Jepang. Karakter ini ditampilkan dalam iklan-iklan di Jepang, dan dalam versi Jepang dari game Fighting Vipers, yang kemudian jadi populer di Jepang.

Melihat fenomena tersebut, Pepsi memutuskan untuk mempromosikan karakter tersebut secara lebih luas dengan membuatkannya video game sendiri.

Mudah Namun Menantang

Gameplay pada gim Pepsiman cukup sederhana dimana ia berlari untuk mengumpulkan kaleng Pepsi yang bertebaran di seluruh kota sambil menghindari rintangan dengan menggunakan 5 gerakan: lari, lari kencang, lompat, menekel, dan lompatan super.

Selain gameplay yang sederhana dan menantang, satu nilai tambah pada gim ini adalah lagu tema yang ikonik dimana iringan instrumen yang menarik serta lirik Pepsimaaaaan!!! menjadi lagu yang ikonik serta paling memorable.

Pepsiman dibuat oleh developer game asal Jepang yang bernama KID dengan budget yang rendah. Di jeda tiap stage juga dihadirkan video low-budget yang menampilkan aktor Mike Butters sedang meminum Pepsi.

Meski cukup populer di Indonesia, namun menurut Kotaro Uchikoshi, artist Pepsiman, game ini penjualannya tidak cukup baik.

Tujuan Pepsiman

Dalam gim ini, sang superhero Pepsiman punya tujuan yang unik, yaitu menyelamatkan orang-orang yang kehausan. Seperti seorang tentara yang sedang kehausan di tengah gurun, kemudian Pepsiman memberikannya sekaleng minuman Pepsi.

Meski tujuannya simple, tapi Pepsiman harus melewati sejumlah rintangan yang cukup susah, terutama di stage-stage akhir.

Salah satu tujuan menamatikan gim ini adalah untuk dapetin versi warna merah dari si karakter utama, yaitu Red Pepsiman. Bisa dapatkan karakter ini adalah suatu hal yang prestisius dan jadi hal yang bisa dibanggakan di tonkrongan pada masa itu.

Fondasi Game Selanjutnya

Gim Pepsiman sudah menjadi pionir dari game-game endless running yang sempat populer di perangkat smartphone, seperti Temple Run atau Subway Surf meski tujuan kedua gim ini adalah mengumpulkan koin dan meraih skor tertinggi.

Bagaimana MedForians? Apakah kalian akan memainkan gim yang penuh kenangan ini? Atau bisa berbagi pengalaman kalian tentang gim Pepsiman di kolom komentar ya.

Tag

Muhammad Ferdiansyah

Write. Design. Learn. Media/Tech/J-Pop Enthusiast.