Ajari Anak Sejak Dini, Google Buat Kurikulum Anti Hoaks

Teknologi 26 Jun 2019

Hai, MedForians!

Berita terbaru hadir dari Google. Setelah sebelumnya mereka sempat kurikulum kepada para pengajar berjudul ‘Be Internet Awesome’, kini mereka menambahkan komponen penting dalam kurikulum tersebut, yakni literasi media, alias belajar mengenali kabar hoaks.

Dikutip dari Engadget melalui detikINET, Selasa (25/6), ‘Be Internet Awesome’ sendiri asalnya difokuskan untuk mengajarkan tentang keamanan di dunia maya untuk anak, dan masih sejalan dengan komponen literasi media ini.

Pengembangan materi kurikulum ini dilakukan Google bersama Net Safety Collaborative. Salah satu aktivitasnya adalah mengedukasi anak tentang cara mengenali kabar hoaks, disinformasi dan sejenisnya dengan mengenali URL palsu atau headline yang menyesatkan.

Ada juga aktivitas lain bernama ‘Don’t Fall for Fake’ yang mengajari anak-anak mengenai kemampuan berpikir kritis. Dengan begitu, diharapkan mereka bisa berpikir kritis dan mencari perbedaan antara sumber berita yang kredibel dan tidak kredibel.

Dalam kampanye media literasi ala Google ini, juga diajarkan aktivitas ‘Share with Care’ yang mengajak anak untuk menjaga reputasi onlinenya, dan ‘It’s Coold to be Kind’ yang mengajarkan soal cyberbullying.

Topik disinformasi sendiri sampai saat ini masih menjadi masalah bagi Google, karena YouTube masih sering dituding menjadi media untuk penyebaran video kampanye disinformasi, pro-paganda, dan sejenisnya.

Kurikulum ‘Be Internet Awesome’ ini ditujukan untuk anak-anak dengan usia 7 sampai 12 tahun, dan tersedia untuk para orang tua dan pengajar mulai hari ini.

Tag

Rizuki

Hanya seorang budak korporat yang menyukai game, manga, anime.