Antisipasi Perang Dagang, Sharp Berencana Pindahkan Pabrik Komputer
Hai, MedForians!
Berita terbaru hadir dari produsen elektronik asal Jepang, Sharp. Mereka berencana untuk memindahkan produksi komputer pribadinya dari Cina ke Vietnam, bagi pengiriman ke Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari NHK News, Kamis (6/6), langkah tersebut dilakukan di tengah meningkatnya friksi perdagangan antara Washington dan Beijing.
Salah satu narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan bahwa Sharp berencana untuk secara sementara memindahkan produksi komputer pribadinya ke Taiwan.
Langkah ini dilakukan sebelum memindahkan manufaktur ke pabrik baru di Vietnam, yang diperkirakan untuk memulai operasi setelah bulan Oktober.
Sharp awalnya berencana untuk memproduksi komponen elektronik di pabrik Vietnam. Namun tampaknya Sharp mengubah produk yang akan dibuat, sehubungan dengan berlanjutnya friksi perdagangan AS-Cina.
Sharp juga mempertimbangkan memindahkan produksi peralatan kantor multifungsi yang dikirim ke AS, dari Cina ke Thailand.
Meksiko juga dipertimbangkan sebagai basis manufaktur baru Sharp bagi papan tulis elektronik yang menggunakan panel kristal cair.
Namun perusahaan itu kini mengkaji ulang rencananya, karena pemerintahan Presiden AS Donald Trump mengancam untuk menerapkan tarif terhadap Meksiko.
Sebelumnya dikutip dari Asian Nikkei Review melalui Katadata, Senin (27/5), CEO sekaligus pimpinan perusahaan Tai Jeng-Wu mengatakan, Asia Tenggara menjadi salah satu kawasan yang tengah diincar untuk relokasi pabrik Sharp. “Kami memiliki banyak basis produksi di ASEAN, yang mana kami dapat membuatnya dengan murah,” ujarnya.
Sebagai info tambahan, produksi laptop Sharp yang saat ini ditangani oleh anak perusahaan Sharp, Dynabook di Tiongkok.