Disalip Amazon, Kini Apple Bukanlah Brand Termahal di Dunia

Teknologi 12 Jun 2019

Hai, MedForians!

Apple sudah tidak menduduki raja sebagai “brand” termahal di dunia!

Dikalahkan oleh Amazon

Setelah menjadi raja sebagai brand termahal di dunia selama 12 tahun, kedudukan yang dimiliki Apple ini akhirnya lengser setelah disalip oleh perusahaan lain asal Amerika Serikat, yaitu Amazon.

Dilansir dari MSPoweruser dan CNBC, dikabarkan bahwa valuasi Amazon saat ini sudah mencapai $315.5 milyar, atau sekitar Rp4,48 trilliun. Angka ini merupakan peningkatan sebesar 52% dibandingkan tahun lalu.

Apple pada tahun ini dilaporkan memiliki valuasi senilai $309.5 milyar atau sekitar Rp4,42 trilliun.

Persis dibawah Apple, terdapat perusahaan asal Amerika Serikat lain yang sekaligus menjadi salah satu pesaing mereka, yaitu Google dengan valuasi $309 milyar atau sekitar Rp4,39 trilliun.

Data ini diambil dari pemeringkatan BrandZ Top 100 Most Valuable Global Brands yang dirilis pada hari ini, yaitu Selasa, 11 Juni 2019.

Untuk perusahaan lain, kalian dapat melihat data tersebut melalui gambar berikut.

Perang dagang antara Amerika Serikat dan China diketahui cukup mempengaruhi perkembangan berbagai perusahaan di dunia. Menurut peringkat dari BrandZ, terdapat kurang lebih perlambatan pertumbuhan, yaitu hanya sekitar 7% selama kurun waktu 12 bulan.

Kepercayaan konsumen cukup terdampak dan pajak perdagangan dikatakan sangat mempengaruhi beberapa kategori perusahaan, seperti mobil, logistik, dan perbankan.

Berkembang Pesat

Pemimpin BranZ, Doreen Wang, mengatakan bahwa perkembangan pesat Amazon dapat dikaitkan dengan berbagai macam pelayanan yang ditawarkan perusahaan tersebut.

“Perkembangan fenomenal valuasi merek dagang Amazon yang hampir mencapai $108 milyar (Rp1,53 trilliun) pada tahun terakhir memperlihatkan bagaimana suatu merek dagang semakin tidak dibatasi oleh kategori atau wilayah tertentu. Berbagai batasan mulai menjadi transparan atau hilang disaat teknologi memungkinkan merek dagang apapun, seperti Amazon, Google, dan Alibaba, untuk menawarkan berbagai macam layanan untuk berbagai macam pengguna,” ungkapnya yang dilansir dari CNBC.

Saat ini diketahui Amazon sedang meningkatkan investasi start-up pada beberapa macam perusahaan untuk menjadi model inti perusahaannya. Salah satunya adalah kendaraan self-driving Aurora, truk elektrik Rivian, hingga maskapai penerbangan kargo Amazon Air.

Pada tahun 2018, diketahui perusahaan yang bernama dari sungai di Brazil membeli perusahaan farmasi daring PillPack senilai $753 juta (~Rp10,6 milyar).

Bagaimana, MedForians? Yuk berikan tanggapannya!

Tag

Yehezkiel Frederik Ruru

Photography, Technology and Videography Enthusiast