Eksekutif Huawei Ungkap Alasan Pengunduran Rilis Ponsel Lipat Mate X

Teknologi 23 Jun 2019

Hai, MedForians!

Berita terbaru hadir dari ponsel lipat milik Huawei, Mate X. Setelah sebelumnya sempat mengalami pengunduran rilis, kali ini ada bocoran langsung dari salah satu petinggi vendor ponsel asal China tersebut.

Dilansir dari Tech Radar melalui detikINET dan Suara.com, Sabtu (23/6), Vincent Pang, President Huawei Westers European Region, menjadi sosok yang dimaksud. Satu hal yang diumbarnya adalah kepastian rentang waktu dari peluncuran Mate X.

“Ia akan datang pada September, paling lambat. Kemungkinan lebih cepat, tapi September adalah garansi,” ucapnya.

Selain itu, disebutkan juga bahwa sanksi perdagangan yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat tidak menjadi alasan dari penundaan ini. Lambatnya penerapan 5G yang justru melatar belakangi keputusan vendor asal China itu untuk memundurkan tanggal rilis dari Mate X.

Sementara ponsel layar lipat itu diketahui sudah mendukung teknologi komunikasi generasi kelima tersebut, sehingga Huawei tidak ingin kemampuan 5G-nya menjadi mubadzir karena tidak terpakai.

Perusahaan yang berkantor pusat di Shenzen ingin 5G benar-benar sudah memiliki fondasi yang kokoh di pasar-pasar yang penting bagi mereka. Sejauh ini, di Eropa, sebagai salah satu pasar utama Huawei, baru Swiss, Britania Raya, Italia, dan Spanyol yang diketahui menggunakan teknologi jaringan generasi kelima itu.

Pasalnya, Huawei, sebagaimana disampaikan oleh Pang, akan meluncurkan ponsel layar lipat itu di negara yang sudah mengadakan 5G. Meski demikian, ia tidak akan hadir di Amerika Serikat mengingat pemerintah pimpinan Donald Trump memang sangat anti terhadap perangkat buatan Huawei.

Lebih lanjut, Pang juga memastikan bahwa Mate X akan menjalankan Android ketika diluncurkan, bukan Hongmeng selaku sistem operasi buatan Huawei.

“Karena ia sudah diluncurkan lebih dahulu (sebelum sanksi dijatuhkan), maka masih memakai Android,” ucapnya memperjelas.

Kemudian, Pang juga memastikan bahwa pihaknya tengah melakukan pengujian ekstensif untuk memastikan perangkatnya siap untuk konsumen, sebagaimana dilaporkan sebelumnya. Salah satu aspek yang diperhatikan adalah kekuatan dari layar OLED milik Mate X.

“Kami telah menyelesaikan banyak tes untuk itu,” ucapnya.

Saat diperkenalkan pada Februari lalu di MWC 2019, Mate X dijadwalkan untuk dipasarkan pada Juni atau Juli secara global.

Sedangkan bagi Indonesia, Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Device Indonesia, sempat mengatakan bahwa ponsel layar lipat itu akan menyapa Tanah Air pada Semester II 2019.

Mate X rencananya dijual seharga 2.299 euro untuk varian 8GB+512GB (RAM/ROM). Belum diketahui apakah ia akan dibanderol di Indonesia sesuai dengan konversi saat diperkenalkan (Rp 36 juta) atau mengikuti tren pergerakan terkini (Rp 37 juta).

Tag

Rizuki

Hanya seorang budak korporat yang menyukai game, manga, anime.