Facebook Hadirkan "LInov", Tempat Komunitas Pegiat IT

Teknologi 25 Jun 2019

Hai, MedForians!

Berita terbaru hadir dari Facebook. Perwakilan Facebook di Indonesia mulai menghadirkan sebuah ruangan tambahan khusus untuk komunitas pegiat Information and Communication Technologies (ICT) bernama Lab Innovation Indonesia (LInov).

Dilansir dari Kompas Tekno dan detikINET, Senin (24/6), Facebook meluncurkan LInov dengan tujuan untuk menyediakan wadah untuk para developer, inovator, serta komunitas di bidang ICT untuk berkolaborasi, belajar, dan bertukar ide guna mengembangkan kemampuan mereka masing-masing.

“Kami menyediakan ruangan ini untuk mereka yang ingin belajar dan berbagi insights dan pengetahuan kepada sesama,” ujar Virginia Yang, Director Developer Partnership and Programs Facebook Asia Pacific.

Yang juga menambahkan, LInov juga merupakan langkah Facebook mendukung komunitas-komunitas teknologi di Indonesia untuk terus berkembang.

Sebagai wadah untuk para pegiat teknologi, LInov tidak hanya menyediakan tempat saja.

LInov juga menggelar sejumlah program pelatihan, workshop, serta seminar untuk turut berkontribusi memperkuat ekosistem industri teknologi di Indonesia.

Program-program yang digelar di LInov bekerja sama dengan komunitas-komunitas developer di Indonesia, seperti Developer Circles, Hacktiv8, serta beberapa ahli di bidang teknologi.

Salah satu program yang ada di LInov adalah “Developer Circles Javascript Training Course and Bootcamp”.

Di program hasil kerja sama dengan komunitas Hacktiv8 ini, para peserta akan diberikan pelatihan dasar pemrograman Javascript selama 4 minggu dan dilanjutkan dengan program intensif (bootcamp) selama 3 bulan.

Untuk benefit ruangan, Facebook menyediakan beberapa fasilitas bagi para komunitas ICT di ruangan LInov, mulai dari makanan dan minuman gratis, internet, kursi dan meja, hingga alat-alat fungsional seperti proyektor.

LInov sendiri berlokasi di Co-Hive, lantai 3 Plaza Asia di kawasan Sudirman dan sudah bisa dimanfaatkan oleh para komunitas ICT sejak 24 Mei silam, namun baru resmi diumumkan oleh Facebook hari ini.

Sebelumnya, untuk mengawali program Ekosistem Hub, Facebook juga telah meluncurkan ruang khusus berkumpul komunitas bernama Ruang Komunal Indonesia (RuKI).

RuKI juga merupakan wadah untuk komunitas berbagi ilmu dan cerita antar sesama komunitas. Bedanya, RuKI ditujukkan untuk umum, sementara LInov membidik komunitas teknologi.

Ruangan yang berlokasi di kawasan SCBD itu diluncurkan pada 23 Mei 2018 silam. Sejak pertama kali hadir, RuKI telah menampung sekitar 4.387 orang dari 860 komunitas di wilayah Jabodetabek.

Bisa Dipakai Secara Gratis

Sementara itu, Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari memaparkan perbedaan antara Lab Innovation Indonesia dan Ruang Komunal Indonesia dengan coworking space.

“Yang paling signifikan itu Facebook tidak memungut biaya semua kegiatan yang dilakukan di atas Ruang Komunal Indonesia dan Lab Innovation Indonesia,” ungkap Ruben.

Komunitas yang ingin memakai Ruang Komunal Indonesia ataupun “Lab Inovasi” dapat menggunakannya secara cuma-cuma, di mana sebelumnya harus terlebih dulu mendaftarkan diri.

“Tujuan kita itu bagaimana terus membangun komunitas. Backbone atau tulang punggung Facebook itu komunitas, bagaimana komunitas itu terus bergerak dan bisa terus di atas platform kami, baik itu online maupun offline,” tuturnya.

Tag

Visio

Hanya seorang budak korporat yang menyukai game, manga, anime.