Inilah Para Karakter Fire Emblem: Three Houses - Bagian 3

Gaming 1 Jul 2019

Hai, MedForians!

Di bagian kedua profil karakter Fire Emblem: Three Houses telah diperkenalkan pada murid-murid dari asrama Singa Biru dan Rusa Emas. Dalam bagian 3 ini, redaksi tak hanya membahas karakter lain yang informasinya sudah dibocorkan oleh akun Twitter Jepang Fire Emblem, tapi juga sesuatu yang sempat menghebohkan para fans Fire Emblem di Nintendo Direct E3 tahun ini!

Sothis

Sesosok misterius yang muncul dalam mimpi Byleth. Setelah menyelamatkan Byleth dengan menggunakan kekuatannya untuk memutar ulang waktu, Sothis dapat berbicara dengannya seolah dia ada di kepala Byleth, sehingga orang lain tidak bisa melihat atau mendengar suaranya. Dia kehilangan ingatan lamanya dan meski memiliki tubuh seperti gadis kecil, cara bicaranya seperti wanita dewasa.

CHURCH OF SEIROS

Gereja Seiros adalah sebuah organisasi keagamaan yang menguasai seluruh benua Fódlan. Mereka memiliki pasukan militer bernama Kesatria Seiros.

Rhea

Uskup Agung Gereja Seiros. Rhea mendapat gelar ini saat ayah Byleth, Jeralt, masih menjadi anggota Kesatria Seiros. Dia melihat potensi yang terpendam dalam diri Byleth dan mengangkatnya sebagai guru di Akademi Perwira. Selain peduli terhadap sesama, dia juga sangat keras dalam menghukum siapa saja yang menjadi ancaman bagi Gereja Seiros.

Jeralt

Ayah dari Byleth. Dia dulu pernah menjadi Kapten Kesatria Seiros dan dikenal sebagai kesatria terkuat dalam sejarah. Setelah mengundurkan diri, dia menjadi seorang tentara bayaran. Istriya telah meninggal dunia. Setelah berhasil menyelamatkan murid-murid Akademi Perwira dari serangan bandit, Jeralt memanfaatkan kesempatan ini untuk kembali bergabung dengan Kesatria Seiros.

Catherine

Alumni Akademi Perwira yang kini menjadi anggota Kesatria Seiros. Dia adalah ahli pedang yang memiliki senjata legendaris atau “Pusaka Pahlawan” bernama “Raitei” (Halilintar). Dia sangat setia pada Uskup Agung Rhea.

THOSE WHO SLITHER IN THE DARK”

Sebuah kelompok misterius yang menyebut diri mereka sebagai “Mereka yang Melata di Kegelapan”. Mereka terdiri dari sang pemimpin berbaju zirah hitam bernama Thales, gadis periang bernama Kronya, dan seorang penyihir tua bernama Solon. Hingga saat ini, tujuan utama mereka masih menjadi misteri.

Flame Emperor

Sesosok misterius yang bekerja secara rahasia dibalik keramaian Biara Garreg Mach. Meski memakai topeng, dia jelas bukanlah bagian dari Gereja Seiros. Dialah yang mengirim bandit untuk menyerang murid-murid akademi yang sedang berpiknik, namun tidak jelas mengapa dia melakukannya. Dia sangat tertarik dengan Byleth.

Death Knight

Ksatria yang konon mencabut nyawa siapa saja yang tidur di malam hari dengan senjata sabitnya. Tokoh mitos yang sering diceritakan penduduk Garreg Mach rupanya benar-benar ada.

Bonus: TIMESKIP?!

Para fans Fire Emblem dihebohkan dengan sesuatu yang mengejutkan terkait cerita Three Houses di E3 tahun ini. Rupanya game ini akan memiliki timeskip yang bersetting lima tahun di masa depan. Para murid-murid Akademi Perwira yang beranjak dewasa dan mempin negara masing-masing kini terlihat saling bermusuhan di medan perang. Entah apa yang menyebabkan mereka menjadi musuh, namun bisa dipastikan “Mereka yang Melata di Kegelapan” ada hubungannya dengan ini. Tak hanya itu, rambut Byleth juga mulai berubah warnanya dari hijau gelap menjadi hijau-keputihan, namun wajahnya tidak terlalu banyak berubah. Trailer ini memunculkan banyak pertanyaan yang pastinya akan terjawab setelah gamenya dirilis 26 Juli mendatang.

Dengan begini selesai sudah redaksi membahas karakter-karakter Fire Emblem: Three Houses. Semoga dengan artikel-artikel ini, MedForians tertarik untuk memainkan gamenya!

Kita akhiri artikel ini dengan lagu tema Fire Emblem: Three Houses yang berjudul “The Lady of Hraesvelg”!

https://twitter.com/NintendoAmerica/status/1105513987410542592

Sumber: Lucky Crit, @SatsumaFS, Serenes Forest

Tag

Aulia Raihan Hakim

Fan dubber, otaku, wrestling mark, casual gamer, movie goer, amateur writer.