Lagi, Animator Studio Madhouse Mengalami "Kekerasan" dalam Pekerjaan

Pop Kultur 21 Jun 2019

Hai, MedForians!

Pada April lalu, studio animasi Madhouse diketahui telah melakukan praktek kerja lembur yang tidak wajar dan tidak dibayar. Asisten produksi dari studio ini mengatakan kepada jurnalis tentang eksploitasi kerja yang ia rasakan di Madhouse, termasuk pekerjaannya dengan durasi 393 jam selama sebulan.

Berdasarkan pengakuan dari salah satu animator freelance, Mizue Ogawa, hal tersebut tetap tidak berubah setelah sebulan berlalu. Pada salah satu postingannya di twitter, ia menulis: “Aku menerima perkataan seorang asisten produksi dari suatu studio berinisial ‘M’, ia tetap bekerja pada dini hari. Di saat aku menanyakannya, ‘Bukannya harus ada perbaikan tentang kondisi pekerjaan itu?’ lalu ia menjawab jika kasus tersebut hanyalah klaim dari mantan asisten produser, dan sebagai tambahan hal tersebut masih dinegosasikan. Dengan kata lain… tiada yang berubah sama sekali.”

Pada 5 April, seorang asisten produksi Madhouse yang tergabung dengan serikat pekerja disana memulai protes atas pekerjaan mereka. Asisten anonim tersebut menuntut kompensasi atas lembur yang tidak dibayar, serta menuntut permintaan maaf terhadap kasus pelecehan kekuasaan yang ia terima.

Studio animasi Madhouse telah didirikan dari tahun 1972 oleh mantan animator Mushi Pro, yakni Masao Maruyama, Osamu Dezaki, Rintaro, dan Yoshiaki Kawajiri. Maruyama sendiri meninggalkan Madhouse di tahun 2011 untuk membentuk studio MAPPA. Madhouse terkenal dengan produksi animenya seperti Cardcaptor Sakura, Death Note, dan musim pertama One Punch Man. Saat ini Madhouse memiliki beberapa proyek anime termasuk Ace of Diamond Act II yang ditayangkan musim ini, Chihayafuru 3 yang akan ditayangkan di musim mendatang, dan No Guns Life.

Sumber : Otakomu, Anime News Network

Tag